lifestyle

Ada-Ada aja, Dokter Keluarkan Dumbel Gym Sepanjang 10 Cm Seberat 2 Kg dari Anus Pria di Brasil

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 14:01 WIB
Seorang pria dioperasi yang ditemukan dumbel gym di usus rektum dengan dengan anusnya. (Rova)

KONTEKS.CO.ID - Seorang pria di Brasil merana tiada tak terkira ketika sebuah dumbel logam untuk gym sepanjang 20 cm dan seberat 2 kg tersangkut di rektumnya. Karena itu, perangkat gym itu harus dikeluarkan oleh ahli bedah.

Menurut International Journal of Surgery Case Reports, pasien berusia 54 tahun itu tiba di unit gawat darurat setelah menderita sakit perut, kram, mual, muntah, dan sembelit selama dua hari.

Setelah pemeriksaan fisik dan radiografi abdomen, para dokter menemukan bukti adanya benda asing berbentuk dumbel latihan gym yang tersangkut di titik pertemuan usus besar dan rektum.

Baca Juga: Roy Suryo Sebut Berita Gibran Lulus S1 MDIS, Kaleng-Kaleng

Menurut laporan kasus, pria tersebut kemudian mengakui "kecelakaan" di mana barbel tersangkut di dalam tubuhnya setelah dimasukkan.

Ia telah mencoba mengeluarkannya sendiri tetapi tidak berhasil. Karena pasien dalam kondisi stabil tanpa tanda-tanda perforasi, ia dibawa ke ruang operasi. dan diberikan anestesi.

Seorang dokter kemudian mencoba mengeluarkan barbel tersebut, tetapi mengalami kesulitan karena posisinya. Laporan yang mencatat menyebutkan, alat beban tersebut terlalu tinggi untuk dikeluarkan dengan pinset atau alat penjepit lainnya.

Akibatnya, ahli bedah memilih "pengeluaran manual" tanpa pinset. Ya, itu berarti dokter harus secara fisik memasukkan lengan bawahnya ke dalam rektum pria tersebut - "dengan sedikit kesulitan" - untuk mengeluarkan beban tersebut.

Baca Juga: Hasan Nasbi Beberkan Reformasi Gila-gilaan di BUMN, Paling Telak Tak Ada Lagi Bonus Miliaran Rupiah

Pasien menjalani pemulihan pasca-anestesi selama empat jam dan dirujuk ke bangsal bedah umum. Ia dirawat di rumah sakit selama tiga hari tanpa komplikasi pascaekstraksi dan dipulangkan pada hari keempat.

"Masuknya benda asing melalui rektum (dan) benda rektum yang tertahan merupakan keluhan yang jarang terjadi di unit gawat darurat. Tetapi merupakan kejadian yang semakin penting dalam beberapa tahun terakhir," kata para peneliti dalam laporan mereka, mengutip Stuff, Sabtu 4 Oktober 2025.

Laporan kasus tersebut juga mencatat bahwa masuknya dan tertahannya benda asing melalui rektum sebagian besar memengaruhi pria kulit putih berusia antara 20 dan 40 tahun, dengan benda-benda tersebut paling sering dimasukkan untuk kesenangan seksual.

"Meskipun merupakan keluhan yang jarang terjadi dalam rutinitas gawat darurat dan tidak memiliki insidensi yang pasti, kasus benda asing rektum semakin meningkat jumlahnya, terutama karena penyebab auto-erotis," tambah para peneliti.

Baca Juga: Isu Deddy Corbuzier Cerai, Pegawai Pengadilan Disentil soal UU Pengadilan Agama yang Menjamin Privasi

Halaman:

Tags

Terkini