- Makanan & Minuman, dijadikan bahan perasa dalam permen karet, minuman herbal, hingga puding.
- Kedokteran, resin kemenyan digunakan sebagai perekat luka dalam perban bedah karena sifat antiseptiknya.
- Ritual Keagamaan, digunakan dalam dupa di gereja-gereja Ortodoks Rusia dan kuil Hindu di India.
Bahkan, di Mesir dan Bangladesh, kemenyan digunakan dalam prosesi spiritual tertentu.
Baca Juga: Istana Respons Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Sama dengan Ultah Prabowo, Sebut Kalimat Cocoklogi
Ironisnya, meski laku keras di luar negeri, Indonesia masih menjual kemenyan dalam bentuk mentah.
Artinya, nilai tambah terbesar justru dinikmati oleh negara pengimpor yang mengolahnya menjadi produk bernilai tinggi.
Pernyataan Gibran menjadi pengingat penting bahwa hilirisasi kemenyan bisa membuka peluang ekonomi baru.
Terutama bagi petani di Sumatra dan Kalimantan, yang merupakan daerah penghasil kemenyan terbaik dunia.***