Kaca patri berwarna-warni memantulkan cahaya matahari pagi menjadi pola-pola indah di lantai dan dinding.
Interior masjid ini didominasi warna merah muda yang lembut—sesuatu yang sangat jarang ditemukan dalam desain masjid.
Dibangun pada akhir abad ke-19, tempat ini tak hanya memikat mata, tapi juga jiwa yang mencari ketenangan dalam keindahan visual.
6. Yazd: Kota Pasir yang Menyimpan Waktu
Baca Juga: Kementerian KKP Memastikan Penawaran Pulau di Situs Asing Mengandung Hoaks
Berada di tengah gurun, Yazd adalah kota yang seolah membeku dalam waktu.
Rumah-rumah dari bata lumpur dengan ventilasi angin alami (badgir) membuat suasana tetap sejuk meski suhu di luar menyengat.
Kamu bisa menyusuri gang-gang sempit yang menyimpan kisah ribuan tahun, menginap di penginapan tradisional, atau camping di tengah gurun dengan langit penuh bintang.
Jangan lewatkan juga Masjid Jame Yazd, yang megah dengan menara tinggi dan mozaik birunya.
Baca Juga: PLN Bikin Jakarta E-Prix 2025 Berjalan Lancar Tanpa Gangguan Listrik
7. Istana Golestan: Kemewahan ala Persia Modern
Di pusat kota Teheran, kamu akan menemukan kompleks bersejarah Istana Golestan—warisan Dinasti Qajar yang memadukan arsitektur Persia klasik dengan pengaruh Eropa.
Dari aula cermin hingga taman dengan kolam reflektif, semuanya dirancang untuk menyenangkan mata dan mencerminkan kemegahan kekuasaan.
Di sinilah para raja dinobatkan dan tamu-tamu asing dijamu dengan segala keanggunan Persia.
Baca Juga: Hari Ini Dirut Sritex Iwan Kurniawan Diperiksa Keempat Kalinya di Kejagung, Akankah Ditahan?
Saatnya Eksplorasi Iran Tanpa Ribet
Iran bukan hanya negara dengan kisah geopolitik yang kompleks, tetapi juga tanah yang kaya dengan kebudayaan, arsitektur luar biasa, dan keramahan masyarakatnya.
Dengan kemudahan bebas visa bagi WNI, kini saat yang tepat untuk mengeksplorasi sisi lain Timur Tengah yang lebih damai dan memikat.