Naqsh-e Jahan Square, lapangan luas yang dikelilingi bangunan bersejarah seperti Masjid Lotfollah dan Istana Ali Qapu, bukan hanya memukau, tapi juga menggambarkan kejayaan Dinasti Safawi secara visual.
Lapangan ini bahkan lebih besar dari Tiananmen di Beijing, lho!
Baca Juga: Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta hingga 29 Juni, Ini Sejumlah Wilayah yang Berisiko
3. Vakil Bazaar: Pesta Aroma dan Warna di Shiraz
Kalau kamu suka atmosfer tradisional, Vakil Bazaar di Shiraz wajib masuk itinerary.
Pasar ini bukan sekadar tempat belanja, tapi juga pengalaman sensorik—dari aroma kayu manis dan kunyit, hingga warna-warni kain dan perhiasan etnik.
Tak jarang kamu akan menemukan penjual yang menawarkan teh khas sambil bercerita tentang rempah rahasia masakan Iran.
Baca Juga: Biaya Internet Dunia 2025, Indonesia Mahal dan Lambat
Menariknya, pasar ini sudah ada sejak abad ke-18 dan tetap hidup hingga kini sebagai denyut nadi budaya lokal.
4. Persepolis: Jejak Megah Kekaisaran Kuno
Bayangkan berdiri di antara reruntuhan kota kuno yang dulunya jadi pusat kekuasaan Kekaisaran Achaemenid.
Persepolis, yang dibangun sekitar 2.500 tahun lalu, adalah bukti kejayaan masa lalu Iran yang masih terasa auranya hingga sekarang.
Baca Juga: Retret Kepala Daerah Gelombang II: Peserta Kenakan Penanda Medis Khusus, Pita Merah dan Kuning
Relief yang menghiasi dindingnya menggambarkan pertemuan antarbangsa, parade penghormatan, hingga kisah mitologi.
Lokasi ini tak cuma menarik untuk difoto, tapi juga bikin kamu merenung tentang bagaimana peradaban besar itu berdiri dan jatuh.
5. The Pink Mosque: Masjid Paling Fotogenik di Dunia?
Masjid Nasir ol Molk di Shiraz lebih dikenal dengan sebutan The Pink Mosque, dan begitu kamu masuk ke dalamnya, kamu akan tahu alasannya.
Baca Juga: Ketegangan Iran-AS Meledak, Harga Minyak Dunia Langsung Melonjak Tajam