KONTEKS.CO.ID - Pada tanggal 27 dan 28 Mei 2025, umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia, memiliki kesempatan langka untuk memverifikasi arah kiblat secara akurat melalui sebuah fenomena astronomi yang dikenal sebagai Rashdul Kiblat.
Fenomena ini terjadi ketika posisi matahari berada tepat di atas Ka'bah di Makkah.
Kapan Terjadi?
Fenomena ini akan berlangsung pada:
-
Selasa, 27 Mei 2025 pukul 16.18 WIB
-
Rabu, 28 Mei 2025 pukul 16.18 WIB
Pada waktu-waktu tersebut, matahari akan berada tepat di zenit (titik tertinggi di langit) di atas Ka'bah, sehingga semua bayangan benda tegak di permukaan bumi akan mengarah berlawanan langsung dengan arah kiblat.
Cara Mengecek Arah Kiblat
Untuk memanfaatkan momen ini dalam memverifikasi arah kiblat, berikut langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan:
-
Siapkan Lokasi Terbuka
Pilih tempat yang datar dan mendapatkan sinar matahari langsung tanpa terhalang bangunan atau pepohonan. -
Gunakan Benda Tegak Lurus
Tancapkan tongkat atau benda lurus secara tegak di permukaan yang rata. -
Amati Tepat pada Waktunya
Pada pukul 16.18 WIB (atau 17.18 WITA), amati arah bayangan yang terbentuk dari benda tersebut. -
Tandai Arah Bayangan
Garis lurus dari ujung bayangan ke dasar benda akan menunjukkan arah berlawanan dari Ka'bah. Jadi, arah kiblat ditunjukkan oleh arah menuju bayangan tersebut. -
Gunakan untuk Koreksi Arah Salat
Tandai arah tersebut dan sesuaikan posisi salat di rumah, masjid, atau musala Anda.
Kenapa Penting?
Menentukan arah kiblat yang tepat merupakan bagian penting dari ibadah salat. Karena bumi terus bergerak dan faktor teknis lain, arah kiblat bisa saja meleset seiring waktu.
Tags
Artikel Terkait
-
Fenomena Cristiano Ronaldo Jr, Cetak 17 Gol dalam Dua Laga Al Nassr, Simak Ceritanya
-
Fenomena Worm Blood Moon yang Langka Bakal Muncul Akhir Pekan Ini, Apakah Terlihat di Indonesia?
-
Fenomena Langka Blood Moon Akan Hiasi Langit Nanti Malam
-
Fenomena Ormas Minta THR, Sandiaga: Ini Ganggu Investasi!
-
Fenomena Ormas Palak THR Jelang Idul Fitri, Sosiolog UGM: Ketimpangan Sosial Makin Melebar