KONTEKS.CO.ID - Fenomena Koin Jagat ternyata bikin gerah banyak pihak.
Beberapa fasilitas umum di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan lain-lain dirusak para pemburu Koin Jagat.
Resahnya masyarakat dengan ulah para hunter Koin Jagat membuat pihak Kemkomdigi mengundang pembuat aplikasi untuk temu muka. Apakah aplikasi Koin Jagat bakal dihapus?
Baca Juga: Alasan Meutya Hafid Tunjuk Raline Shah Jadi Stafsus Menkomdigi Mewakili Pekerja Seni dan Perempuan
Hunters Koin Jagat Rusak GBK
Bahkan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, menjadi salah satu lokasi yang paling sering diserbu oleh para pemburu koin dalam sepekan terakhir.
Menurut Direktur Umum Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Hadi Sulistia, kerusakan di GBK cukup serius.
Baca Juga: Nonton Streaming The Tale of Lady Ok Episode 12 Sub Indo, Apakah Yoon Gyeom Lulus Jadi PSN?
"Kerusakan tiang lampu, banyak paving dibongkar, kerusakan tanaman dan taman, serta potensi kerawanan lainnya muncul," kata Hadi.
Karena itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bakal memanggil pembuat aplikasi Koin Jagat untuk membahas sejumlah hal pada Rabu, 15 Januari 2025.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar mengatakan, pertemuan dengan pihak pengembang aplikasi Koin Jagat akan dilakukan secara daring atau online.
Pihak Kemkomdigi telah mengirim undangan pertemuan secara offline. Namun, tim pengembang ternyata sedang berada di luar negeri sehingga diputuskan untuk digelar secara online.
"Kemkomdigi sudah mengundang pihak pembuat aplikasi untuk datang, tetapi saat ini sedang berada di luar negeri," ujar Alex.
"Jadi diputuskan untuk mengadakan pertemuan secara online siang ini," lanjutnya.
Artikel Terkait
Pemburu Koin Jagat Bikin Resah, Masyarakat Minta Aplikasi Viral Ini Disetop: Jangan Sampai Bikin Gila
Cara Main Koin Jagat yang Benar, Jauh dari Bahaya, dan Tidak Merusak Fasilitas Umum
Merebak Fenomena Koin Jagat Berhadiah Ratusan Juta, Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi Buka Suara untuk Para Hunter