Baca Juga: Link Streaming Golden Globes 2025 plus Daftar Nominasi, Tayang 6 Januari di Indonesia
Dibangun pada tahun 1876 oleh pemerintahan Hindia Belanda, gedung ini menyimpan cerita panjang tentang sejarah bangsa.
Meskipun sudah melalui berbagai perubahan, gedung ini tetap mempertahankan ciri khas arsitektur kolonial yang elegan.
Dengan interior bernuansa vintage yang kaya akan detail, seperti lampu gantung mewah, patung-patung klasik, dan furnitur antik, Gedung Djuang 45 Solo menawarkan berbagai spot foto yang cocok bagi kamu yang ingin menangkap suasana zaman dulu.
Letaknya yang strategis di pusat Kota Solo menjadikannya mudah diakses dan nyaman untuk dikunjungi.
Lokasi: Kedung Lumbu, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Baca Juga: Ditjen Pajak Keluarkan Aturan Cara Konsumen Klaim Pengembalian Selisih PPN 12 Persen
4. Taman Sriwedari
Jika kamu ingin merasakan suasana taman ala Eropa, Taman Sriwedari bisa menjadi pilihan yang tepat.
Taman ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang asri dan nyaman, tetapi juga memiliki berbagai fasilitas untuk rekreasi keluarga.
Keindahan pepohonan yang hijau, air mancur, dan arsitektur bangunan di sekitar taman menciptakan atmosfer yang tenang dan damai, mirip dengan taman-taman klasik yang banyak ditemukan di Eropa.
Taman Sriwedari sering menjadi tempat warga Solo untuk berolahraga atau sekadar bersantai.
Baca Juga: Kronologi Alvin Lim Meninggal Dunia, Kuasa Hukum Agus Salim Ini Lemas saat Dibangunkan Istri
Namun, tak sedikit juga wisatawan yang datang untuk berfoto di berbagai sudut taman yang asri.
Dengan pemandangan yang memukau dan suasana yang menenangkan, Taman Sriwedari adalah destinasi yang wajib dikunjungi di Solo.
Lokasi: Jl. S. Parman, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
5. Kampung Batik Laweyan
Selain destinasi dengan nuansa Eropa, Solo juga memiliki kampung wisata yang menawarkan suasana tradisional Indonesia yang sangat kental, salah satunya adalah Kampung Batik Laweyan.
Baca Juga: Line Up dan Link Streaming GDA 2025 plus Daftar Pemenang Golden Disc Awards ke 39
Kampung ini terkenal sebagai pusat pembuatan batik di Solo dan memiliki bangunan-bangunan kuno yang masih terjaga dengan baik.
Meskipun tidak sepenuhnya mirip luar negeri, kampung ini memberikan atmosfer khas yang berbeda dengan lingkungan modern yang sering ditemui di kota besar lainnya.
Selain mengamati proses pembuatan batik, pengunjung bisa berjalan-jalan di gang-gang sempit yang penuh dengan sejarah dan budaya.
Kampung ini juga sangat cocok bagi mereka yang ingin membeli batik asli Solo sebagai oleh-oleh.
Lokasi: Laweyan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Baca Juga: Apakah Motor Listrik Harus Dicas Setiap Hari? Ini yang Perlu Kalian Tahu
Solo memiliki berbagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman berbeda, dengan beberapa di antaranya memiliki nuansa yang mirip dengan tempat-tempat terkenal di luar negeri.
Artikel Terkait
3 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di TikTok yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun
Miris! 3 Tempat Wisata di Indonesia Ini yang Dulunya Hits, Kini Sepi Bak Kuburan
Hibisc Fantasy Puncak, Destinasi Wisata Baru di Puncak Bogor yang Wajib Dikunjungi
3 Wisata Seru dan Instagramable di Malang Selain Jatim Park yang Bikin Keluarga Bahagia
Sendang Silowo, Pesona Wisata Alam Hits di Tuban yang Menyegarkan Jiwa