• Minggu, 21 Desember 2025

5 Etika Liburan di Bali yang Wajib Dipatuhi Agar Tetap Aman dan Nyaman

Photo Author
- Selasa, 23 April 2024 | 04:30 WIB
5 etika liburan di bali yang wajib dipatuhi agar liburan tetap aman dan nyaman (foto: freepik.com/tawatchai07)
5 etika liburan di bali yang wajib dipatuhi agar liburan tetap aman dan nyaman (foto: freepik.com/tawatchai07)

KONTEKS.CO.ID - Bali, Pulau Dewata, selalu menawarkan pesona yang memikat bagi para wisatawan.

Mulai dari keindahan alamnya yang memesona hingga keunikan budayanya yang kental, menjadikan Bali sebagai destinasi impian banyak orang.

Namun, saat berlibur di Bali, ada beberapa aturan dan etika yang penting untuk dipahami agar perjalanan liburanmu tetap nyaman dan aman.

1. Jangan Buang Air Kecil Sembarangan


Bali merupakan tempat yang disucikan oleh warga Hindu di hampir setiap sudutnya.

Oleh karena itu, penting untuk tidak buang air kecil di sembarang tempat, terutama di pinggir jalan.

Tindakan ini bukan hanya tidak sopan, tetapi juga dapat membawa kesialan menurut kepercayaan masyarakat setempat.

2. Hormati Hari Raya Nyepi


Jika liburanmu bertepatan dengan Hari Raya Nyepi, patuhi aturan yang berlaku dengan tidak keluar dari penginapan, menyalakan lampu, atau membuat kegaduhan.

Hormati perayaan ini dengan tenang dan penuh pengertian terhadap budaya setempat.

3. Jangan Mengganggu Upacara Keagamaan


Masyarakat Bali sering menggelar acara keagamaan di tempat umum.

Ketika bertemu dengan arak-arakan atau upacara lainnya, hindari membuat suara bising, menghalangi, atau mengganggu jalannya upacara.

Ikuti arahan petugas dan tunjukkan sikap yang hormat terhadap kegiatan keagamaan.

4. Mematuhi Aturan Saat Mengunjungi Pura


Ketika berkunjung ke pura atau tempat suci lainnya, patuhi aturan yang berlaku seperti larangan bagi wanita yang sedang menstruasi untuk masuk ke dalam pura.

Jaga sikap sopan dan kenakan pakaian yang sesuai, seperti sarung dan selendang.

Hindari juga naik ke tempat-tempat yang ditujukan untuk umat Hindu berdoa.

5. Hindari Menginjak Canang atau Sesajen


Canang atau sesajen merupakan bentuk tradisi persembahan yang sangat dihargai oleh masyarakat Bali.

Jangan pernah menginjak, melangkah di atasnya, atau merusaknya.

Sikap yang tidak menghormati sesajen dapat dianggap sebagai penghinaan terhadap kepercayaan dan tradisi masyarakat setempat.

Dengan mematuhi etika liburan ini, bukan hanya menjaga pengalaman liburanmu tetap menyenangkan, tetapi juga menghormati budaya dan kepercayaan masyarakat Bali yang sudah turun temurun.

Nikmati pesona Pulau Dewata dengan bijak dan hargai keunikannya yang memikat hati para wisatawan. Selamat menikmati liburan di Bali!***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Firman Ramadhan

Tags

Terkini

X