• Minggu, 21 Desember 2025

Jangan Salah, Ini Aturan dan Makna Pemberian Angpao untuk Merayakan Imlek

Photo Author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 14:33 WIB
aturan dan makna pemberian angpao (Unsplash/john-xiao)
aturan dan makna pemberian angpao (Unsplash/john-xiao)

KONTEKS.CO.ID - Dalam budaya Tionghoa, saat perayaan imlek tradisi pemberian amplop berisi uang atau angpao memiliki makna yang dalam.

Tak hanya sekadar hadiah, tetapi juga merupakan ungkapan keberkahan, keberuntungan, dan kebahagiaan.

Aturan dan Makna Pemberian Angpao


1. Warna Angpao


Salah satu ciri khas yang paling mencolok dari angpao adalah warna merah pada amplopnya.

Dalam budaya Tionghoa, merah melambangkan semangat, keberuntungan, kebaikan, dan kesejahteraan.

Selain itu, warna merah juga dapat mengusir roh jahat, sehingga penerima angpao akan mendapatkan nasib baik di tahun baru.

Tidak hanya warna, motif dan gambar yang terdapat pada angpao juga memiliki makna. Angpao biasanya mengikuti tema shio atau lambang zodiak Tionghoa tahun itu.

Misalnya, jika tahun ini adalah tahun kelinci air, maka angpao akan berhias dengan gambar seekor kelinci.

2. Isi Angpao Tidak Boleh Ganjil


Isi angpao tidak boleh berjulah ganjil misal 1,3,5 dan seterusnya karena isi angpao yang berjulah ganjil merupakan angpao duka cita.

Selain itu isi Angpao juga tidak boleh mengandung angka 4, karena menurut masyarakat Tionghoa, angka 4 adalah angka sial dan memiliki makna mati.

3. Diberikan Oleh Pasangan yang Telah Menikah


Angpao biasanya diberikan oleh orang yang sudah menikah karena menurut adat Tiongkok menikah adalah tanda kedewasaan.

Namun, orang yang belum menikah namun telah memasuki usia dewasa juga dapat memberikan angpao, dengan syarat pemberiannya  setelah 14 hari lewat dari perayaan Imlek.

4. Angpao Harus Diberikan Secara Langsung


Pemberian angpao harus dilakukan secara langsung, tidak boleh titip. Hal ini juga sebagai bentuk tanggung jawab untuk saling berbagi dan menghormati sesama.

Memberikan amplop dengan langsung juga memiliki makna simbolis agar keberuntungan bisa langsung sampai ke tangan penerima dan pemberi angpao.

5. Tidak Membuka Angpao di Depan Pemberinya


Penerima angpao tidak boleh  membuka angpao di depan pemberinya untuk menghormati pemberi dan menjaga suasana tidak canggung.

6. Uang Harus Bersih dan Rapi


Uang dalam angpao harus rapi dan bersih serta tidak menggunakan uang koin. Sehingga tak jarang orang-orang mengisi angpao dengan menggunakan uang baru. Uang baru dan bersih menandakan harapan untuk tahun baru yang tertata dan bersih dari segala kesialan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Silvia Trianasari

Tags

Terkini

X