KONTEKS.CO.ID - Appetizer, atau hidangan pembuka, merupakan suatu tradisi yang umumnya tersedia dalam jamuan makan, terutama di restoran dengan konsep fine dining.
Saat makan di tempat seperti itu, biasanya restoran akan menyuguhkan menu pembuka sebelum hidangan utama.
Sebenarnya, konsep appetizer bukanlah berasal dari budaya Indonesia, melainkan dari budaya Barat.
Menu Appetizer Internasional dan Indonesia
Menurut Cambridge Dictionary, appetizer adalah makanan dalam porsi kecil sebagai santapan pembuka sebelum makanan utama.
Fungsi utama dari hidangan pembuka adalah untuk merangsang selera makan. Porsinya kecil agar hanya memberikan rangsangan pada selera namun bukan untuk membuat kenyang.
Oleh karena itu, appetizer sering tersaji dalam bentuk bite size atau finger food untuk menghindari rasa kenyang sebelum menyantap hidangan utama.
Hidangan pembuka biasanya tersaji dengan tampilan menarik yang dapat merangsang selera makan, sementara aroma dan rasanya juga untuk meningkatkan nafsu makan.
Selain itu, appetizer berperan dalam menciptakan ekspektasi bahwa hidangan utama akan memiliki rasa yang lebih nikmat.
Jenis-Jenis Appetizer
Jenis-jenis appetizer terbagi berdasarkan suhu penyajian dan bahan. Berdasarkan suhu penyajian maka ada Cold Appetizer dan Hot Appetizer.
Berdasarkan bahan, terdapat Sur Asiette Complate yang menggunakan sisa bahan utama lalu Hors D’Oeuvre Royale yang menggunakan bahan premium.
Serta Hors D’Oeuvre Varies yang mengombinasikan bahan sisa dengan bahan premium.
Beberapa contoh menu appetizer internasional mencakup Salad (baik buah maupun sayur), Soup, Cocktail, Quiche, dan Canape.
Di Indonesia, terdapat pula menu appetizer seperti Bakwan, Lumpia Bihun, Risoles, Tahu Isi, dan Martabak Telur sebagai pembuka.***
