KONTEKS.CO.ID - Stunting adalah masalah kesehatan yang serius. Kondisi stunting terjadi ketika pertumbuhan anak terhambat dan menyebabkan tubuh menjadi lebih pendek dari tinggi rata-rata di usia mereka.
Seorang calon pengantin, terutama wanita, memiliki peran penting dalam pencegahan stunting.
Tiga Hal Utama untuk Cegah Stunting
1. Usia
Usia menjadi faktor penting dalam pencegahan stunting. Sebaiknya calon pengantin menunda pernikahannya sampai cukup usia, karena hal ini memberikan kesempatan bagi tubuh untuk mencapai pertumbuhan yang optimal.
Oleh sebab itu, jika calon pengantin terlalu muda ketika menikah, peluang terjadinya masalah kesehatan satu ini akan lebih tinggi. Idealnya, usia untuk menikah bagi calon pengantin pria dan wanita adalah di atas 20 tahun.
2. Gaya Hidup
Gaya hidup yang sehat dapat membantu mencegah masalah ini. Calon pengantin harus memperhatikan kebersihan diri, lingkungan, dan makanan yang dikonsumsi.
Mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta membiasakan gaya hidup yang aktif dan sehat seperti berolahraga atau rutin melakukan aktivitas fisik yang bermanfaat bagi tubuhnya.
3. Kebutuhan Asam Folat
Asam folat sangat penting untuk mencegah stunting. Sangat penting bagi calon pengantin, khususnya wanita, untuk mengonsumsi asam folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan.
Maka dari itu, menjaga tingkat asam folat yang cukup dapat membantu mencegah stunting pada bayi yang dikandung.
Calon pengantin bisa mengonsumsi makanan seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan bahan makanan yang di perkaya alami dengan asam folat, seperti roti gandum, susu sapi, dan telur.
Kesimpulan
Mencegah stunting membutuhkan perhatian dari calon pengantin. Dengan memperhatikan usia, gaya hidup, dan kebutuhan asam folat, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi dengan pola hidup yang sehat dan aktif adalah cara yang efektif.
Memulai hidup yang sehat sejak dini dapat menghindarkan gangguan kesehatan, termasuk tumbuh kembang pada anak yang lahir kelak.
Untuk itu, sudah saatnya membentuk pola dan sikap hidup yang hati-hati dan benar-benar memperhatikan kesehatan sehingga calon pengantin dapat memiliki keturunan yang sehat dan tangguh.***
