KONTEKS.CO.ID - Menerapkan sunscreen bukan hanya untuk ke pantai atau aktivitas luar biasa, tetapi kamu juga perlu menggunakannya saat naik pesawat.
Seorang dokter kulit bersertifikat dan pengaruh medis, Dr. Joyce (@teawithmd), telah berbagi informasi penting tentang perlindungan matahari saat bepergian dengan pesawat. Ia membagikan ini melalui video TikTok yang mendapat jutaan tayangan.
Video tersebut menjelaskan bahwa duduk di dekat jendela pesawat dapat mengekspos penumpang pada sinar UVA yang berbahaya.
Penyebab Sunscreen Penting saat Naik Pesawat
Jendela pesawat memblokir sinar UVB, tetapi tidak UVA. Ini mengacu pada tiga jenis sinar UV berbahaya: UVA, UVB, dan UVC.
Mengutip dari laman thehealthy, penelitian dari JAMA Dermatology pada 2015 mengungkapkan bahwa pilot pesawat memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi untuk mengalami melanoma dibandingkan dengan orang umum.
Bahkan, terbang dalam kokpit selama 56 menit pada ketinggian 30 ribu kaki menerima jumlah radiasi UVA yang sama seperti berjemur selama 20 menit.
Bahkan, Paparan UVA juga lebih tinggi saat terbang di atas awan tebal dan salju.
Perlindungan Kulit saat Terbang
Untuk melindungi dirimu dari paparan UVA saat terbang, Dr. Joyce merekomendasikan penggunaan sunscreen atau menjaga jendela pesawat tertutup.
Pastikan kamu menggunakan SPF yang sesuai dengan jenis kulitmu. Selain itu, pakaian pelindung matahari dan kacamata hitam. Penting untuk mengoleskan sunscreen secara merata dan teratur.
Jadi, perlindungan matahari bukan hanya untuk aktivitas di bawah sinar matahari, tetapi kamu juga perlu menggunakannya saat kamu berada di pesawat.
Lindungi kulitmu dari paparan UVA yang berpotensi berbahaya dengan mengambil tindakan yang sesuai. Selamat mencoba!***
