KONTEKS.CO.ID - Buah dengan bentuk menyerupai anggur ini memiliki citarasa yang asam dan lezat. Warna buah ini adalah hitam keunguan, berbentuk lonjong, berkulit halus, dan memiliki biji tunggal mirip anggur hitam.

Seperti yang dikutip dari buku "Penanganan Segar Hortikultura Untuk Penyimpanan dan Pemasaran" karya Murdijati Gardjito (2015: 81), buah duwet masuk ke dalam famili Myrtaceae.

Buah duwet juga terkenal dengan sebutan jamblang (Sunda), Jawer (Jawa), Juwet (Bali), Jambu Kalang (Minangkabau), atau Rapo-rapo Jawa (Makassar).

Pohon buah duwet banyak ditemui di hutan sebagai tumbuhan liar dan jarang dipelihara karena kayunya tidak keras.

Saat memakan buahnya, biasanya orang menambahkannya dengan sedikit garam atau gula pasir untuk mengurangi rasa asam dan sepet.

Buah ini lezat untuk kita konsumsi langsung atau bahkan sering masyarakat gunakan untuk membuat manisan.

Meskipun memiliki rasa sepat, buah duwet juga kaya akan manfaat bagi kesehatan kulit, mata, darah dan jantung.

Menjaga Kesehatan Kulit dan Mata

Mengonsumsi rutin buah duwet dapat membantu mengatasi jerawat, kulit tampak lebih segar dan bersih.

Tidak hanya kaya akan vitamin C dan zat besi, buah duwet juga mengandung vitamin A yang menjaga kesehatan kulit dan mata.

Meningkatkan Kadar Hemoglobin

Buah duwet mengandung vitamin C dan zat besi dengan konsentrasi tinggi, sehingga mampu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.

Peningkatan hemoglobin membantu pengiriman oksigen ke seluruh tubuh secara lebih efektif.

Pengobatan Diabetes

Buah duwet telah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengatasi diabetes, termasuk mengurangi dorongan untuk buang air kecil berlebihan dan mengatasi rasa haus.

Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan potasium yang tinggi dalam buah duwet berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Dalam 100 gram buah duwet, terdapat sekitar 55 gram potasium.***