• Minggu, 21 Desember 2025

Ayam Betutu Bali, Sejarah Kuliner yang Menggoda

Photo Author
- Senin, 25 September 2023 | 06:37 WIB
Ayam Betutu Bali. ( Foto: Canva / Ika Rahma )
Ayam Betutu Bali. ( Foto: Canva / Ika Rahma )

KONTEKS.CO.ID - Kuliner Bali memiliki daya tarik yang tak tertandingi. Salah satu hidangan yang menggoda selera adalah Ayam Betutu Bali.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal-usul, proses pembuatan, dan sejarah panjang dari hidangan lezat ini.

Asal-usul Ayam Betutu Bali


Ini adalah hidangan tradisional yang berasal dari Bali, Indonesia.

Kata "Betutu" sebenarnya berasal dari bahasa Bali yang berarti "di balik daun pisang."

Hidangan ini mendapat namanya karena proses memasaknya yang melibatkan membungkus ayam dan bumbu dalam daun pisang, kemudian memanggangnya dalam api atau bara hingga matang.

Proses Pembuatan Ayam Betutu


Proses pembuatan Ayam Betutu adalah seni yang membutuhkan kesabaran dan keahlian.

Pertama, ayam utuh, biasanya ayam kampung, bersihkan dengan teliti.

Setelah itu, olah bumbu yang terdiri dari rempah-rempah seperti kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah, kemiri, dan cabai menjadi pasta yang kaya rasa.

Guyur ayam yang sudah bersih dengan bumbu pasta ini dan dibalut dalam daun pisang.

Selanjutnya, masak ayam yang sudah terbungkus dengan perlahan dalam api hingga dagingnya empuk dan bumbunya meresap dengan sempurna.

Sejarah Ayam Betutu Bali


Sajian ini bukanlah sekadar hidangan lezat, tapi juga memiliki nilai sejarah yang kuat.

Konon, hidangan ini pertama kali tersaji sebagai hidangan istimewa untuk ritual agama dan upacara adat di Bali.

Selama berabad-abad, Ayam Betutu menjadi simbol penting dalam budaya Bali, mewakili kesakralan dan keharmonisan.

Kelezatan yang Terkenal


Hidangan ini telah menyebar ke seluruh penjuru Bali dan bahkan menjadi salah satu ikon kuliner pulau tersebut.

Ayam Betutu Bali dikenal karena rasa yang kaya dan rempah-rempah yang meresap hingga ke dalam daging ayam.

Saat Anda mencicipi hidangan ini, Anda akan merasakan sentuhan sejarah dan budaya Bali yang dalam. Jika Anda belum mencobanya, sekaranglah saat yang tepat untuk melakukannya.

Rasakan nikmatnya kuliner warisan Bali ini dan biarkan lidah Anda diajak dalam perjalanan melintasi rasa dan aroma yang tak terlupakan. ***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mahmudah Rizqi A.

Tags

Terkini

X