• Minggu, 21 Desember 2025

ISPA, Penyakit Menular yang Harus Diwaspadai dari Polusi Udara

Photo Author
- Senin, 4 September 2023 | 21:00 WIB
ISPA, penyakit menular yang harus diwaspadai ( foto: canva )
ISPA, penyakit menular yang harus diwaspadai ( foto: canva )

KONTEKS.CO.ID - Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menjadi sorotan penting dalam percakapan sehari-hari.

Kondisi gangguan pernapasan yang berkaitan dengan polusi udara ini tidak boleh terabaikan begitu saja, karena dampaknya bisa sangat merugikan.

ISPA dapat menyerang organ pernapasan bagian atas seperti sinus, faring, dan laring, serta melibatkan organ pernapasan bawah seperti paru-paru.

Pertanyaannya adalah, apakah ISPA ini menular? Mari kita simak penjelasan penting mengenai ISPA, termasuk bagaimana penularannya dan siapa yang lebih rentan terhadap penyakit ini.

Sifat Menular dari ISPA


ISPA termasuk dalam kategori penyakit menular. Oleh karena itu, sangat penting bagi seseorang yang menderita ISPA untuk membatasi interaksi dengan orang lain.

Proses penularan ISPA pun cukup mudah terjadi melalui droplet atau partikel kecil yang dapat dihasilkan melalui ludah, air mata, cairan hidung, dan lain sebagainya.

Inilah sebabnya mengapa ISPA bisa menyebar dengan cepat melalui batuk dan bersin dari seseorang yang terinfeksi.

Jangan meremehkan ISPA, terutama jenis infeksi saluran pernapasan yang mengenai organ bagian bawah.

Infeksi semacam ini bisa berlangsung lebih lama dan memiliki potensi untuk berkembang menjadi penyakit serius.

Siapa yang Rentan Terhadap ISPA?


ISPA bisa menular kepada siapa saja, karena hampir tidak ada yang bisa sepenuhnya terhindar dari virus dan bakteri penyebab ISPA.

Meskipun demikian, ada beberapa kelompok individu yang lebih rentan terhadap penularan ISPA.

Menurut Healthline, individu yang berisiko lebih tinggi terkena ISPA meliputi anak-anak dan orang dewasa lanjut usia.

Anak-anak umumnya memiliki sistem kekebalan yang belum sepenuhnya terbentuk, dan mereka cenderung kurang disiplin dalam mencuci tangan.

Selain itu, kebiasaan anak-anak yang sering menyentuh mata atau memasukkan jari ke dalam mulut juga bisa memicu penularan.

Orang dengan gangguan sistem imun, pasien penyakit jantung, serta masalah pernapasan lainnya juga termasuk dalam kelompok yang perlu ekstra hati-hati terhadap penularan ISPA.

Bahkan perokok aktif pun memiliki risiko tinggi tertular ISPA, dengan proses pemulihan yang lebih sulit.

Langkah Pencegahan Terhadap ISPA


ISPA disebabkan oleh virus dan bakteri, dengan beberapa jenis yang umum seperti adenovirus, pneumococcus, dan rhinovirus.

Virus-virus tersebut dapat mengubah flu biasa menjadi ISPA yang serius. Selain itu, studi epidemiologi juga menghubungkan kondisi udara yang buruk dengan risiko ISPA.

Bagaimana kita bisa mencegah penularan ISPA? Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

  • Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin.

  • Cuci tangan secara rutin dan teliti.

  • Buang tisu dengan benar setelah digunakan.

  • Hindari menyentuh mata atau mulut dengan tangan yang kotor.


Apakah penggunaan masker efektif dalam mencegah penularan ISPA? Jawabannya adalah ya, tetapi penting untuk memastikan bahwa masker digunakan dengan benar dan didukung oleh tindakan lain seperti mencuci tangan dan menjaga jarak fisik.

Setelah memahami sifat penularan ISPA, penting bagi kita untuk tetap waspada. Jika mengalami gejala yang mengarah kepada infeksi pernapasan, segera cari perawatan medis.

Dengan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat membantu melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar dari penularan ISPA.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Firman Ramadhan

Tags

Terkini

X