• Senin, 22 Desember 2025

Cara Orang Denmark Membesarkan Anak yang Bahagia, Mendukung Kemandirian Anak: Mendengarkan Inisiatif Mereka

Photo Author
- Rabu, 26 Juli 2023 | 04:00 WIB
Mendukung dan menghargai inisiatif anak akan mendorongnya menjadi seseorang yang lebih mandiri dan percaya diri (Foto: Canva-Odua Images)
Mendukung dan menghargai inisiatif anak akan mendorongnya menjadi seseorang yang lebih mandiri dan percaya diri (Foto: Canva-Odua Images)

KONTEKS.CO.ID - Sebagai orang tua, penting bagi kita untuk dapat "mengamati" zona perkembangan terdekat anak kita.

Bukan zona perkembangan yang kita inginkan untuk anak kita. Namun, zona di mana anak kita sebenarnya berada (keduanya tidak selalu sama).

Ungkapan Inisiatif Anak


Mengutip dari laman thedanishway, kita dapat melakukannya dengan mendengarkan inisiatif atau ide-ide awal yang mungkin diungkapkan oleh anak kita.

Seperti "Aku bisa melakukannya sendiri...!", "Bisakah aku jalan-jalan dengan anjing?", "Kamu duduk di sana, Ayah, dan aku duduk di sini," "Lihat seberapa tinggi aku bisa mendaki," dan "Kamu bisa mematikan lampu ketika aku tertidur," dan lain sebagainya.

Pernyataan-pernyataan tersebut menunjukkan sikap aktif dalam mencoba hal baru, dan anak merasa siap untuk mencobanya.

Tips Sikap Orang Tua


Cobalah untuk tidak menghalangi inisiatif mereka, tetapi bantu buah hati untuk melakukannya dengan aman dan terjamin, tanpa melibatkan mereka dalam rencanamu.

Biarkan anak percaya bahwa mereka memiliki kendali. Tunjukkan kepercayaanmu pada anak. Sehingga, anak-anak akan tumbuh ketika orang tua percaya pada mereka bisa berhasil.

Tips-tips kecil ini pasti akan membantumu mendorong kemandirian lebih besar pada anak.

Sehingga, kamu dapat mempersiapkan mereka dengan lebih baik menghadapi rintangan apa pun yang mungkin mereka hadapi dalam perjalanan hidup mereka.

Jika orang tua dapat mengajarkan anak menggunakan kata-kata untuk mengungkapkan perasaan.

Juga, memberikan mereka kesempatan untuk belajar bagaimana menghadapi konflik, para orang tua/pengasuh telah menemukan resep untuk membantu mereka mencapai kebahagiaan.

Mengajarkan anak-anak untuk mandiri bukan berarti mengabaikan atau menjauhkan diri dari peran sebagai orang tua.

Sebaliknya, ini adalah tentang memberdayakan anak-anak untuk mengembangkan kemampuan mereka.

Juga memahami perasaan mereka dan belajar bagaimana mengatasi tantangan dalam hidup dengan percaya diri dan keterampilan yang dibutuhkan.

Dengan mendukung dan menghargai inisiatif anak, kita membantu mereka tumbuh menjadi individu yang lebih mandiri, penuh kepercayaan diri, dan siap untuk menghadapi dunia dengan semangat dan kebahagiaan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Silvia Trianasari

Tags

Terkini

X