KONTEKS.CO.ID -- Ice breaking adalah kegiatan yang bertujuan untuk memecah kebekuan atau kecanggungan pada awal pertemuan atau acara, sehingga menciptakan suasana yang lebih santai, nyaman, dan ramah.
Tepuk tangan merupakan salah satu bentuk permainan ice breaking yang sederhana, menyenangkan, dan dapat melibatkan semua peserta.
Berikut adalah beberapa contoh permainan tepuk tangan yang bisa kamu gunakan untuk inspirasi:
5 Permainan Tepuk Tangan untuk Ice Breaking
1. Tepuk Tangan Bergantian
Peserta berdiri dalam lingkaran dan setiap peserta tepuk tangan dengan peserta di sebelah kanan dan sebelah kiri mereka secara bergantian.
Setelah beberapa putaran, pemimpin acara mengubah arah tepuk tangan, misalnya, ke belakang atau ke depan.
Permainan ini dapat menciptakan kegembiraan dan membuat peserta tetap waspada.
2. Tepuk Tangan Kreatif
Peserta diberikan kebebasan untuk membuat pola tepuk tangan yang unik dan kreatif.
Setiap peserta menyusun pola tepuk tangan sendiri dan mengajarkannya kepada peserta lain.
Kemudian, semua peserta melakukan tepuk tangan dengan pola yang telah diajarkan secara bergantian.
3. Permainan Tepuk Tangan Cepat
Peserta melakukan tepuk tangan dengan kecepatan yang semakin meningkat.
Pemimpin acara dapat menambahkan variasi seperti mengganti arah tepuk tangan atau menambahkan gerakan lain untuk meningkatkan kesulitan dan kegembiraan.
4. Tepuk Tangan dengan Tema
Peserta diminta untuk membuat tepuk tangan yang sesuai dengan tema tertentu, misalnya tepuk tangan hewan, tepuk tangan musik, atau tepuk tangan olahraga.
Setiap peserta secara bergantian memperagakan tepuk tangan sesuai dengan tema yang ditentukan.
5. Permainan Tepuk Tangan Tertinggi
Peserta berpasangan dan mencoba untuk melakukan tepuk tangan setinggi dan secepat mungkin.
Mereka harus berusaha melampaui batas sebelumnya dan mencapai tingkat tertinggi yang mereka bisa.
Pemimpin acara dapat memberikan penghargaan kepada pasangan dengan hasil terbaik.
Permainan tepuk tangan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat meningkatkan koordinasi motorik, kecepatan, dan kerjasama antar peserta.
Melalui permainan ini, peserta dapat berinteraksi dengan positif, melibatkan seluruh kelompok, dan menciptakan energi yang positif.
Selain itu, permainan ini juga dapat menjadi pengantar yang menyenangkan sebelum memulai acara atau kegiatan lainnya.***
