• Minggu, 21 Desember 2025

Ciri-Ciri Down Syndrome pada Bayi, Kenali Tanda Awalnya

Photo Author
- Minggu, 21 Mei 2023 | 19:31 WIB
Citi-ciri bayi Down Syndrome (Foto: Canva - Jelly).
Citi-ciri bayi Down Syndrome (Foto: Canva - Jelly).

KONTEKS.CO.ID -- Down syndrome atau sindrom Down, adalah kelainan genetik yang terjadi ketika seseorang memiliki salinan tambahan kromosom 21.

Keadaan ini dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan perkembangan intelektual dari individu tersebut.

Penting untuk mengingatnya bahwa setiap individu dengan sindrom Down adalah unik dan ciri-ciri yang terlihat dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang umum terlihat pada bayi yang terkena sindrom Down:

1. Wajah yang khas

Bayi dengan keadaan ini sering memiliki ciri-ciri wajah yang khas, termasuk mata yang sedikit condong ke atas, lipatan kulit pada kelopak mata bagian dalam (epikanthus), hidung yang datar, dan mulut yang kecil.

2. Tonus otot yang rendah

Pemilik sindrom Down cenderung memiliki tonus otot yang rendah, yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengangkat kepala, duduk, atau bergerak secara motorik.

3. Keadaan fisik yang khas

Beberapa ciri fisik yang sering terlihat pada bayi dengan Down Syndrome meliputi telinga yang kecil dan rendah, leher pendek dan tebal, lidah yang besar dan menonjol, serta jari-jari yang pendek dan lebar.

4. Penyimpangan pertumbuhan

Anak-anak dengan Down Syndrome sering mengalami pertumbuhan yang lebih lambat, baik dalam hal berat badan maupun tinggi badan, dibandingkan dengan anak-anak tanpa sindrom Down.

5. Keterbelakangan perkembangan

Anak-anak dengan Down Syndrome sering mengalami keterlambatan dalam mencapai tonggak perkembangan seperti mengangkat kepala, merangkak, berjalan, atau berbicara.

Mereka juga mungkin mengalami keterbatasan kognitif dalam hal pemahaman dan keterampilan belajar.

6. Masalah kesehatan yang umum

Bayi dengan Down Syndrome juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami beberapa masalah kesehatan, termasuk kelainan jantung bawaan, gangguan pendengaran, masalah penglihatan, gangguan tiroid, serta masalah pencernaan dan sistem imun yang lebih rentan.

Jika Anda memiliki kekhawatiran terkait perkembangan bayi Anda, konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis terlatih untuk penilaian dan bimbingan yang tepat.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Saiful Rachman

Tags

Terkini

X