KONTEKS.CO.ID - Ikan asin merupakan salah satu jenis makanan yang sangat digemari oleh sebagian orang, termasuk ibu hamil.

Beberapa ibu hamil mendambakan ikan asin saat hamil. Namun, kandungan garam yang sangat tinggi menimbulkan banyak pertanyaan tentang keamanan mengonsumsi suplemen ini selama kehamilan.

Ikan yang telah diawetkan dengan jumlah garam yang pas memiliki ciri khas rasa asin yang harum.

Ada banyak jenis ikan yang bisa diasinkan. Misalnya ikan teri, cumi, peda, lebong, kentang goreng dan billy.

Selain umur simpannya yang lama, ikan asin juga bisa diolah dengan cara digoreng, dicelupkan ke dalam saus, atau dicampur dengan makanan lain. Tumis sayuran dengan ikan asin.

Selama masa kehamilan perlu dipahami bahwa asupan makanan sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, sehingga perlu memilah jenis makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi selama masa kehamilan.

Ikan asin tidak dilarang selama hamil, bukan? Bolehkah ibu hamil meminumnya?

Ikan asin ini selain enak, juga aman dan mengandung nutrisi seperti kalsium, fosfor dan protein yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil dan bayinya.

Ketika diawetkan dengan garam beryodium, konsumsi ikan asin juga diketahui dapat membantu menjaga kesehatan tiroid, bahkan dapat mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin.

Namun, ada beberapa fakta penting yang harus diketahui ibu hamil. Misalnya ikan asin melalui proses pengawetan yang menggunakan garam secukupnya. Wanita hamil hanya membutuhkan satu sendok teh garam setiap hari.

Jika ibu hamil tidak hati-hati dan terlalu banyak mengonsumsi ikan asin, kelebihan garam dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah dan penyakit jantung selama kehamilan.

Komplikasi kehamilan seperti pre-eklampsia yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya, apalagi jika ibu hamil tersebut sudah memiliki tekanan darah tinggi, gangguan ginjal, atau penyakit jantung jika asupan garamnya tidak dibatasi juga meningkatkan risiko terjadinya

Belum lagi tingginya kandungan purin yang terdapat pada ikan asin. Hal ini dapat meningkatkan risiko pembentukan batu saluran kemih dan penumpukan asam urat. Perkembangan batu saluran kemih atau gout yang kambuh selama kehamilan memengaruhi wanita hamil.***