• Senin, 22 Desember 2025

Kapan Anak Boleh Dikenalkan Makanan Pedas, Ini Tipsnya

Photo Author
- Sabtu, 1 April 2023 | 06:56 WIB
Kapan Anak Boleh Dikenalkan Makanan Pedas? (pixabay.com)
Kapan Anak Boleh Dikenalkan Makanan Pedas? (pixabay.com)

KONTEKS.CO.ID - Makanan pedas dapat menyebabkan sensasi terbakar atau bahkan rasa terbakar di lidah dan mulut bagi anak-anak. Tentu anak-anak bisa membenci perasaan ini, namun bagi orang dewasa bisa meningkatkan nafsu makan.

Banyak juga pendapat yang mengatakan kalau senyawa aktif dalam makanan pedas ada manfaatnya bagi tubuh, antara lain meningkatkan metabolisme, antiradang, bakteri penyebab penyakit, dan melawan sel kanker.

Kemudian bagi anak-anak, apakah kita perlu mengenalkan rasa pedas ini sejak dini. Karena memang hampir sebagian besar masakan di Indonesia banyak yang pedas-pedas.

Karena itu, kapan rasa pedas ini diperkenalkan pada anak-anak, meski sejak dalam kandungan hingga menyusui, bayi sudah mengenal rasa yang berbeda pada makanan atau minuman yang dikonsumsi ibunya, termasuk rasa pedas.

Jadi, jika Anda sering mengonsumsi makanan pedas saat hamil dan menyusui, kemungkinan bayi Anda akan lebih mudah menerima rasa pedas. Namun perlu diperhatikan saat memberikan makanan pedas langsung kepada anak, karena dapat mengiritasi dan menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut.

Banyak ahli berpendapat, makanan pedas ternyata bisa dikenalkan pada anak-anak saat usia 8-9 bulan, karena ia sudah bisa mulai makan finger food. Namun, perlu Anda ketahui bahwa rasa pedas tidak hanya berasal dari cabai saja. Bumbu seperti jahe dan merica, paprika atau wasabi juga bisa memberikan rasa pedas yang ringan.

Berikut cara yang mengenalkan makanan pedas pada anak:

Mulailah mengenalkan makanan yang mengandung bumbu yang tidak terlalu pedas, seperti jahe, bawang putih, atau lengkuas. Tambahkan makanan pedas dalam jumlah kecil terlebih dahulu.

Perhatikan reaksi anak Anda setelah makan makanan pedas. Hentikan pemberian makanan tersebut atau ganti dengan makanan lain yang disukai bayi Anda jika reaksinya kurang baik, seperti menangis atau kepedasan.

Bunda juga bisa mengenalkan kembali makanan pedas saat anak berusia 1 tahun. Pada usia ini, umumnya anak menerima makanan dengan lebih baik. Selain itu, risiko gangguan pencernaan akibat makanan pedas juga lebih rendah.

Tidak dilarang memberikan makanan pedas pada anak. Terkadang ibu memang bisa mengajak si kecil menikmati makanan pedas. Namun, pastikan makanan itu hanya diberikan sedikit rasa pedas.

Selain itu, penting untuk memantau reaksi anak saat memberikan makanan pedas, karena beberapa anak mungkin mengalami reaksi alergi terhadap makanan pedas. Reaksi yang terjadi agak mirip dengan rasa pedas, namun ada yang berbeda antara keduanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Saiful Rachman

Tags

Terkini

X