KONTEKS.CO.ID - Tumor rahim adalah pertumbuhan sel yang tidak normal pada jaringan di dalam rahim. Jenis tumor ini dapat bersifat jinak atau ganas (kanker).

Meskipun tumor rahim jinak lebih umum terjadi, namun tetap membutuhkan perhatian medis dan pengobatan.

Simak gejala tumor rahim dan bahayanya.

Gejala Tumor Rahim

Gejala tumor rahim dapat bervariasi tergantung pada ukuran, lokasi, dan jenis tumor. Beberapa gejala yang umumnya terkait dengan tumor rahim meliputi:

• Pendarahan tidak normal

Perdarahan vagina yang tidak normal adalah gejala yang sering dikaitkan dengan tumor rahim. Ini dapat termasuk pendarahan di antara periode menstruasi, pendarahan setelah hubungan seksual, dan pendarahan yang sangat berat selama menstruasi.

• Nyeri panggul

Adanya tumor pada rahim dapat menyebabkan nyeri panggul atau perut bagian bawah yang dapat terasa seperti kram atau tekanan.

• Kesulitan buang air kecil

Tumor rahim yang tumbuh besar dapat menekan kandung kemih dan menyebabkan kesulitan untuk buang air kecil atau sering buang air kecil.

• Kenaikan berat badan

Tumor rahim juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan atau kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

• Perubahan hormonal

Beberapa jenis tumor rahim dapat menyebabkan perubahan hormonal yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan memicu gejala seperti hot flashes, sakit kepala, dan nyeri payudara.

Bahaya Tumor Rahim

Tumor rahim yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi yang serius. Beberapa bahaya tumor rahim antara lain:

• Kanker rahim

Penyakit tumor rahim yang ganas bisa berkembang menjadi kanker rahim yang berbahaya. Ini adalah bentuk kanker yang serius dan dapat membutuhkan perawatan intensif seperti kemoterapi atau radiasi.

• Infertilitas

Tumor rahim dapat menyebabkan kerusakan pada rahim atau indung telur, yang dapat mengakibatkan infertilitas atau ketidakmampuan untuk hamil.

• Pendarahan berat

Bahaya tumor rahim berikutnya adalah mengakibatkan pendarahan yang sangat berat selama menstruasi. Pendarahan yang banyak tentu bisa memicu terjadinya anemia atau kekurangan zat besi.

• Komplikasi kehamilan

Tumor rahim dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan seperti pendarahan, kelahiran prematur, atau kesulitan melahirkan.

• Penyebaran ke organ lain

Tumor rahim ganas dapat menyebar ke organ lain seperti paru-paru, hati, atau tulang, yang dapat menyebabkan komplikasi yang serius.***