KONTEKS.CO.ID - David putra dari Pengurus Pusat (PP) GP Ansor Jonathan Latumahina adalah seorang mualaf.
David mengikuti jejak orang tuanya sang ayah, Jonathan Latumahina yang terlebih dahulu ucap kalimat Syahadat.
Meski begitu, keinginan David masuk Islam adalah atas kehendak dia pribadi.
Hal tersebut diketahui dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @ansor_satu dengan nama mengaku sebagai Yaqut Cholil Qoumas.
Akun tersebut mengunggah video saat David masih kecil dalam moment mengucapkan dua kalimat syahadat untuk memutuskan memeluk Islam atau mualaf.
Dalam video tersebut juga menjelaskan bahwa David memutuskan mualaf dengan mengucap kalimat Syahadat sejak tiga tahun yang lalu.
David putra Pengurus Pusat GP Ansor juga dikatakan mengucapkan kalimat syahadat atas kemauan sendiri, yakni dengan meminta seorang kyai atau ulama menuntunnya.
"Ini David 3 tahun yang lalu saat datang sendiri minta disyahadatkan di daerah Muntilan Magelang. Menyusul bapaknya yang terlebih dahulu bersyahadat," bunyi caption akun yang diunggah pada Kamis, 23 Februari 2023.
"Mohon doa kesembuhan atas musibah yang menimpanya karena kebiadaban mereka yang mengaku manusia. Allah karim," harap pemilik akun tersebut.
Warganet ikut menambahkan, "Setelah jadi mualaf, nyuwun mondok sekalian di pesantren. Dianter sendiri oleh mas Jowi utk nyantri. Semuanya atas inisiatifnya David sendiri.
Cah apik iki mugi segera diberi sembuh, dipulihkan sebaik-baiknya, aamiin Ya Allah."
Kini David terbaring di rumah sakit akibat luka serius penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat pajak Mario Dandy Satriyo (MDS).