• Senin, 22 Desember 2025

Heroin dan Bahayanya, Mulai dari Depresi hingga Tertular HIV/AIDS

Photo Author
- Sabtu, 18 Februari 2023 | 22:23 WIB
Efek Samping Heroin (Foto: canva)
Efek Samping Heroin (Foto: canva)

KONTEKS.CO.ID - Heroin merupakan salah satu jenis obat golongan narkotika yang dapat menimbulkan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, dan menyebabkan kecanduan.

Heroin atau Putau umumnya tersedia dalam bentuk bubuk putih yang akan berubah menjadi cokelat kehitaman serta lengket apabila terkena panas.

Obat ini terbuat dari morfin, salah satu jenis narkotika yang berfungsi sebagai obat antinyeri pada penderita penyakit tertentu.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2019 tentang perubahan penggolongan narkotika.

Heroin termasuk dalam narkotika golongan I yang pemanfaatannya untuk kepentingan riset atau pengembangan ilmu pengetahuan saja.

Efek yang timbul apabila masuk Dalam Tubuh

Obat ini tidak untuk terapi atau pun penyalahgunaan lainnya. Dahulu, pada abad ke-19, heroin memang digunakan sebagai obat batuk.

Namun, setelah penggunaan selama bertahun-tahun sebagai obat ternyata obat ini menimbulkan adiksi atau efek ketergantungan.

Heroin akan masuk ke dalam aliran darah dan terbawa menuju otak. Setelah bekerja di otak, obat ini akan menimbulkan efek senang (euforia) beserta rasa tenang dan kantuk.

Biasanya pengguna akan menghirupatau mencapur obat ini dengan air kemudian menyuntikannya ke dalam tubuh. Terkadang, juga dengan cara menelan langsung dan membakar untuk menghirup asapnya.

Pengguna memakai obat ini memang ingin mendapatkan perasaan senang berlebihan atau kepuasan ekstrem yang tidak normal.

Namun, dibalik itu terdapat berbagai efek samping yang ditimbulkan dalam penggunaan jangka pendek maupun jangka panjang.

Untuk jangka pendek, mungkin pengguna hanya akan mengalami mulut kering, mual muntah, sulit berpikir dan berkonsentrasi hingga penurunan kesadaran. Terkadang kulit juga terasa hangat dan merasa gatal.

Namun, penggunaan dalam jangka panjang dapat menimbulkan masalah kesehatan yang bisa fatal. Beberapa efeknya yaitu kecanduan heroin, cemas, halusinasi, insomnia dan depresi.

Tidak itu saja, penggunan suntik yang berulang kali akan mengakibatkan kerusakan pembuluh darah juga infeksi pada kulit. Selain itu, kecanduan heroin juga bisa menyebabkan disfungsi seksual dan siklus haid tidak teratur pada perempuan.

Apalagi penggunaan obat dengan suntikan, dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit yang tertularkan melalui darah, misalnya HIV dan hepatitis. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Silvia Trianasari

Tags

Terkini

X