KONTEKS.CO.ID - Janin tidak berkembang dapat dilihat dari usia kehamilan trimester pertama. Kondisi ini disebut dengan blighted ovum. Kondisi ini dapat terjadi dengan berbagai alasan, salah satunya yaitu kualitas sel telur atau sperma yang buruk.
Ibu hamil yang mengalami kondisi blighted ovum dapat berakhir dengan keguguran. Jika hal ini terjadi sisa jaringan dalam kandungan dapat keluar secara alami atau dengan bantuan obat-obatan. Pada beberapa kasus, untuk mengangkat jaringan plasenta dapat dilakukan dengan prosedur kuret.
Ciri-Ciri Janin Tidak Berkembang
Ibu hamil dengan blighted ovum memiliki beberapa ciri yang dapat terdeteksi secara umum seperti berikut:
1. Keputihan
keputihan merupakan salah satu tanda janin tidak berkembang dan bayi harus dikeluarkan
2. Hasil Tes Kehamilan Negatif
Apabila dokter menyatakan wanita telah hamil namun tidak merasakan tanda-tanda kehamilan sebaiknya lakukan tes kehamilan lagi. Jika menunjukkan tanda negatif maka perlu waspada pada kemungkinan janin tidak berkembang.