• Senin, 22 Desember 2025

Waspada, Ini Tanda Circle Pertemanan yang Toxic

Photo Author
- Minggu, 11 Desember 2022 | 18:16 WIB
Ilustrasi circle pertemanan (Dok Pixabay)
Ilustrasi circle pertemanan (Dok Pixabay)


KONTEKS.CO.ID – Tanda circle pertemanan toxic. Circle dalam bahasa gaul adalah terkait dengan sebuah pertemanan.


Bisa dikatakan, circle ini adalah lingkaran pertemanan. Tak hanya itu, circle juga diartikan sebagai perkumpulan kelompok atau pertemanan yang khusus dan terbatas. Circle pertemanan ini ada yang membawa kebahagian karena sefrekuensi dan ada juga yang dianggap toxic.





Circle pertemanan yang toxic ini adalah perkumpulan orang yang bisa membuat kamu merasa tertekan dan stres saat sedang di dekatnya. Bahkan dalam circle tersebut juga saling bersaing ketat bahkan mencoba untuk mengubah jati diri.





Kamu berada dalam circle pertemanan yang toxic? Yuk segera tinggalkan dan move on ke circle pertemanan yang lebih sehat.





Circle pertemanan yang toxic ini bisa membuat kita menjadi tidak nyaman dan akan membuat energi kita menjadi negatif. Kalau sudah begini, apakah kamu mau mempertahankannya? Berikut ini lima tanda circle pertemanan yang toxic.





1. Mengabaikan batasan





Tanda circle pertemanan toxic yang pertama adalah selalu mengabiakan batasan atau dnegan kata lain tidak mengenal batas.


Seharusnya, dalam pertemanan harus mengetahui batasan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukam terhadap sesamanya.


Circle pertemanan yang toxic biasanya akan mengabaikan ini, sehingga mereka akan bertindak seenaknya tanpa memikirkan perasaan teman yang lainnya.





2. Selalu mengabaikan prinsip yang dipegang teman





Tanda kedua kalau pertemanan kamu toxic ini adalah mengabaikan value atau prinsip teman lainnya. Seperti contoh, temanmu akan menyuruh teman lainnya yang masih dalam satu circle untuk melakukan atau memaksanya mengatakan sesuatu yang berlawanan dengan prinsip yang dipegangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurul Marta Nofiyatma

Tags

Terkini

X