KONTEKS.CO.ID - Oktober 2025 akan jadi bulan yang menarik untuk pecinta langit malam. Meski tanpa tanggal merah, deretan fenomena astronomi siap menghiasi malam-malam Anda.
Kabar baiknya, sebagian besar fenomena ini bisa disaksikan dengan mata telanjang tanpa perlu teleskop, meski tentu saja penggunaan alat bantu akan memperindah pengalaman.
Seorang pengamat langit dari National Geographic bahkan menyebut, “Oktober tahun ini bisa jadi salah satu bulan terbaik untuk melihat keajaiban kosmos dengan kondisi pengamatan yang relatif ideal.”
Mari kita lihat daftar fenomena yang akan hadir sepanjang bulan ini.
Baca Juga: Skandal Desa Kohod: Kades Didakwa Jual Lahan Laut 300 Hektar Rp33 Miliar, Nama Warga pun Dicatut
Fenomena Astronomi Oktober: Andromeda, Ceres, dan Supermoon Panen
Pada 2 Oktober 2025, Galaksi Andromeda (M31) mencapai titik tertinggi di langit malam. Jika langit cukup gelap, Anda bisa melihatnya langsung dengan mata telanjang.
Pada malam yang sama, planet katai Ceres juga bersinar terang di posisi terbaiknya.
Tak lama kemudian, tepatnya 7 Oktober, langit akan disinari Harvest Supermoon. Bulan purnama ini tampak hingga 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari biasanya karena berada di titik terdekat dengan Bumi.
Julukan “harvest moon” sendiri merujuk pada tradisi pertanian kuno di belahan bumi utara.
Baca Juga: Investor Global Ray Dalio Dukung Prabowo, Singgung Ekonomi RI dan Dana Rp200 Triliun
Fenomena Astronomi Pertengahan Oktober: Dua Hujan Meteor dan Kedekatan Venus
Puncak fenomena berikutnya terjadi pada 8 Oktober, ketika hujan meteor Draconid mencapai aktivitas tertinggi.
Meski hanya menghasilkan sekitar 10 meteor per jam, Draconid tetap menarik karena bisa muncul di berbagai sudut langit.
Kemudian pada 19 Oktober, momen langka memperlihatkan Bulan dan Venus berdekatan kurang dari empat derajat sebelum fajar. Venus, yang dijuluki “bintang fajar”, akan tampak bersinar terang di ufuk timur.
Artikel Terkait
8 Rekomendasi Buku Astronomi, Dijamin Memperkaya Pemahaman Tentang Jagat Raya
Mengenal Equinox, Fenomena Astronomi yang Terjadi Dua Kali dalam Setahun dan Berpengaruh Pada Koneksi Internet
Ketua Dewan Adat Suku Byak Menyambut Baik Kehadiran Buku Astronomi Tradisional Suku Byak
Jadwal Langit Malam di Bulan Juli 2025: Penuh Fenomena Astronomi Menakjubkan