KONTEKS.CO.ID - Gerhana bulan merupakan salah satu tanda kebesaran Allah yang mengingatkan manusia untuk senantiasa bersyukur dan bertakwa.
Dalam Islam, saat terjadi gerhana bulan, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat gerhana, berzikir, serta berdoa.
Berikut adalah beberapa doa yang dianjurkan saat gerhana bulan, lengkap dengan tulisan Arab dan artinya.
Baca Juga: Tuduhan Plagiarisme Lagu 'Like JENNIE' Viral di Media Sosial, Musisi India Angkat Bicara
1. Doa Memohon Ampunan dan Rahmat Allah
Saat terjadi gerhana bulan, Rasulullah ﷺ menganjurkan umatnya untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah. Salah satu doa yang bisa dibaca adalah:
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Latin: Allahummaghfir lana warhamna wa tub ‘alaina innaka Anta At-Tawwabur-Rahim.
Artinya: Ya Allah, ampunilah kami, rahmatilah kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Baca Juga: Banyak Taksi Listrik Berseliweran di Jalan, Evista Pastikan Tarifnya Kompetitif dengan Taksi Konvensional
2. Doa Memohon Perlindungan dari Azab Allah
Gerhana merupakan salah satu peringatan dari Allah, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memohon perlindungan dari azab-Nya.
اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Latin: Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qabri, wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah Dajjal.
Baca Juga: Cara Melihat Pesanan di TikTok Shop dengan Mudah
3. Doa yang Diajarkan Rasulullah ﷺ saat Gerhana
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda bahwa saat terjadi gerhana, beliau memperbanyak doa berikut:
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ
Latin: Allahumma inna nas-aluka ridhaka wal jannah, wa na’udzu bika min sakhatika wan nar.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Artikel Terkait
Cara Menyaksikan Fenomena Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024
Jadwal dan Lokasi Melihat Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia, Senin 25 Maret 2024
Puncak Gerhana Matahari Total Jadi Awal 1 Syawal 1445 H, Benarkah Bumi Gelap Berhari-hari?
6 Tempat Terbaik Menikmati Gerhana Matahari Total 2024, Segera Berkemas!
10 Hal Penting yang Belum Anda Ketahui tentang Gerhana Matahari Total 8 April 2024