KONTEKS.CO.ID - Pemerintah Indonesia mendorong pemerintah Uzbekistan membangun Soekarno Memorial Library di dekat makam ahli hadis terkemuka, Imam Bukhari.
“Saya sampaikan tadi supaya dibangun semacam Soekarno Memorial Library di tempat makam (Imam Bukhari),” kata Wakil Presiden Ma'ruf Amin kepada wartawan di Uzbekistan, Rabu 14 Juni 2023.
Usulan pembangunan Soekarno Memorial Library di dekat makam Imam Bukhari lantaran penemuan makam ahli hadis itu terjadi berkat jasa Soekarno di era Uni Sovyet.
Baca Juga: Aplikasi Pengamalan Pancasila Besutan Mahasiswa UNY Sabet Penghargaan Global
Kala itu Uzbekistan masih menjadi bagian dari Uni Sovyet. Bung Karno meminta pemimpin Uni Soviet Nikita Krushchev untuk mencari makam Imam Bukhari yang kemungkinan berada di negara tersebut.
Setelah melakukan pencarian, akhirnya makam itu ketemu di wilayah Samarkand, salah satu kota di Uzbekistan setelah Uni Soviet pecah.
Tidak hanya itu, kala itu Bung Karno juga menganjurkan pemerintah Sovyet agar membangun makam tersebut dengan mewah sebagai tempat berziarah.
Baca Juga: Ahmad Munjizun, Penggembala Kuda Asal Lombok Raih Gelar Doktor di AS
Pembangunan Soekarno Memorial Library, kata Wapres, untuk mengenang jasa Bung Karno sebagai pengusul pembangunan makam Imam Bukhari.
“Mudah-mudahan itu bisa terlaksana,” ujarnya.
Menurut Ma'ruf, rencana pembangunan itu sudah menjadi pembicaraan menteri pariwisata kedua negara.
Baca Juga: Fahrul Nurkolis, Peneliti Muda Lulusan UIN Sunan Kalijaga Temukan Obat Antidiabetes Hingga Antikanker dari Bahan Alami Asli Indonesia
“Tadi saya sampaikan kepada Perdana Menteri (Abdulla Aripov) dan saya harap bisa terealisasi. Nanti kita teruskan karena itu penting sebagai sejarah dan juga kebanggaan buat kita, dan juga kebanggaan buat mereka (Uzbekistan),” katanya. ***