Proyek yang mereka kembangkan adalah simulasi interaktif yang bisa membantu memahami skenario tumbukan asteroid dengan Bumi.
Talitha menjelaskan, dengan kecanggihan AIM-X pengguna dapat melakukan simulasi beragam skenario tumbukan berdasarkan parameter fisika asteroid. Misalnya, kecepatan, sudut tumbukan, dan jarak orbit minimum.
Sistem ini mampu menghitung efek lanjutan dari tumbukan itu seperti kawah, gelombang kejut, sunami sampai pada aktivitas seismik.
Tim membagi perannya secara terstruktur, mulai dari analisis data dan perhitungan fisika, perancangan antarmuka pengguna dan visualisasi 3D, hingga integrasi data Nasa ke dalam sistem berbasis web.
Baca Juga: Labuan Bajo Jadi Destinasi Top Asia 2026, Pesona Komodo dan Alam Liarnya Paling Juara!
Menurut para mahasiswa, tantangan terbesarnya ialah menggabungkan data ilmiah dengan model fisika yang realistis dalam waktu sangat terbatas. Sekaligus memastikan hasil simulasi tetap akurat, serta mudah dipahami oleh pengguna.
Thalita mengatakan, pengalaman berkompetisi di ajang internasional sebesar ajang ini memberikan banyak pelajaran berharga.
Harapannya, apa yang mereka pencapaian bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia agar berani berinovasi dan berkontribusi dalam skala global. ***