Satu di antaranya adalah kompor dan motor listrik berbasis pulsa token, sistem unik yang memungkinkan pengguna menyalakan perangkat hanya dengan mengisi pulsa.
Dengan begitu konsumen tidak perlu mengisi daya di stasiun listrik umum.
Teknologi ini menjadi langkah awal menuju cita-cita besarnya membangun ekosistem listrik nasional pada 2030.
Puncak dari perjalanan riset panjangnya adalah lahirnya Bobibos, akronim dari Bahan Bakar Original Buatan Indonesia.
Baca Juga: Soeharto Resmi Diusulkan dapat Gelar Pahlawan Nasional, Begini Alasan Fadli Zon
Produk bahan bakar nabati ini merupakan hasil penelitian selama lebih dari 10 tahun dan diklaim sebagai energi alternatif rendah emisi yang sepenuhnya berbasis tanaman lokal.
Bobibos hadir dalam dua varian, bensin dan solar nabati, dan menjadi simbol kemandirian energi karya anak bangsa.
“Setelah lebih dari satu dekade riset mandiri, kami ingin membuktikan bahwa bangsa ini bisa berdiri di atas kaki sendiri melalui ilmu pengetahuan,” ujar Ikhlas kepada wartawan, Minggu 2 November 2025.
Baca Juga: Apple Bikin MacBook Murah! J700 untuk Pelajar dan Pekerja, Harganya Bikin Kaget!
Hasil uji laboratorium menunjukkan Bobibos memiliki angka oktan mendekati 98 dan efisiensi lebih tinggi dibanding bahan bakar konvensional.
Temuan ini bahkan telah memperoleh sertifikasi paten dari International Certificate Testing Technology (ICTT).
“Bobibos dihasilkan dari tanaman yang tumbuh subur di berbagai wilayah,” katanya.
Baca Juga: Spesifikasi BYD Atto 3: SUV Listrik Futuristik dengan Performa Tangguh, Cek Keunggulannya
“Jadi kami ingin sawah tidak hanya menghasilkan pangan, lebih dari itu bisa menjadi sumber energi hijau," ia menambahkan.***