Sedangkan untuk pertujunjukan, tari piring, tari tortor, dan reog Ponorogo memeriahkan panggung budaya Indonesia.
Penampilan kesenian dari beberapa daerah di Indonesia tersebut berhasil menyedot perhatian warga lokal dan internasional.
Erni menyampaikan, delegasi Indonsia mengenakan busana nasional bertajuk Indonesia Timur.
“Diikuti oleh tim tari dan reog dari pekerja migran Indonesia,” kata Ernia.
Sedangkan pada puncak acara, Minggu, 26 Oktober 2025, delegasi Indonesia mengenakan busana bertema Bhineka Tunggal Ika.
Baca Juga: Singkirkan Jagoan China, Tim Robotik Indonesia Juara Robotic Innovations Challenge Singapura
Penampilan mereka diiringi alunan lagu Sinanggar Tulo. Aksi delegasi Indonesia sukses menarik perhatian dewan juri dan menobatkannya sebagai juara pertama MAMF 2025.
Founder Rumah Batik Palbatu, Budi Dwi Hariyanto, menyampaikan, Joy Tobing menutup acara dengan membawakan lagu Karena Cinta dan Nobody dalam versi Korea dan Inggris.
“Penonton ikut bernyanyi bersama,” kata Budi.***