KONTEKS.CO.ID – Pelajar Indonesia kembali mengharumkan nama Indonesia. Prestasi itu ditorehkan oleh siswa MTsN 32 Jakarta Selatan.
Delapan siswanya sukses besar memborong medali emas dan perak dalam ajang internasional bergengsi Southeast Asia Olympiad Championship and Sustainable Tourism Workshop. Turnamen ini berlangsung pada 29 September-4 Oktober 2025 di Universiti Malaysia Terengganu (UMT), Malaysia.
Kompetisi ini adalah bagian dari Jakarta 3in1 Super Program 2025 yang diusulkan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta.
Program mencakup tiga kegiatan utama, yaitu Southeast Asia Olympiad Championship, International Sustainable Tourism Workshop, dan International Student Exchange.
Tujuan kegiatan itu adalah memperkuat daya saing siswa madrasah di bidang akademik, teknologi, bahasa, serta kepedulian lingkungan.
Berikut daftar lengkap prestasi siswa-siswi MTsN 32 Jakarta di Southeast Asia Olympiad Championship 2025:
Baca Juga: Anak Muda Hebat! Jember Marching Band Sapu Bersih 5 Medali Emas MWBC dan NATCOMP 2025 di Malaysia
Mathematics Olympiad:
- Mazaya Ismahani Flo – Gold Medal
- Habibie Arya Putra – Silver Medal
English Olympiad:
- Ardian Aryasatya Nugroho – Gold Medal
- Nafeeza Adzkiya Huwaeda – Silver Medal
- Kafi Nur Ulwan – Silver Medal
- Amira Hasna Hamidah – Bronze Medal
- Nafis Selain Ramdan – Bronze Medal
Public Talk:
- Nafeeza Adzkiya Huwaeda – Silver Meda
Baca Juga: Pangku Menggebrak BIFF 2025: 4 Penghargaan Jadi Bukti Kejayaan Reza Rahadian
Pretasi tersebut menambah deretan prestasi yang sudah direbut siswa-siswa MTsN 32 Jakarta. Sekaligus menunjukkan ke publik bahwa madrasah sanggup bersaing dan berkontribusi di level internasional.
“Kami sangat bangga atas capaian peserta didik yang mampu menorehkan prestasi internasional. Ini bukti nyata bahwa siswa madrasah tak kalah bersaing di tingkat global, sekaligus menegaskan komitmen kami dalam membina generasi unggul berakhlak mulia,” kata Kepala MTsN 32 Jakarta, Muhamad Faisal, Senin 6 Oktober 2025.
Sementara Ketua Komite, Sulastri, berharap prestasi itu bisa menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berusaha, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap madrasah.