kabar-baik

Michelle Lee, dari Indonesia Diakui Global, Perjalanan Mahasiswi Teknik Biomedis Juara iGEM di Paris

Kamis, 10 Juli 2025 | 14:45 WIB
Michelle Lee bersama timnya meraih gelar juara lomba iGEM di Paris. (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Universitas China Hong Kong (CUHK) kembali membuktikan kemampuannya dalam mencetak talenta global.

Hal ini tercermin dari prestasi Michelle Lee, mahasiswi tahun ketiga asal Indonesia yang tengah menempuh studi di jurusan Teknik Biomedis (BMEGN).

Tim Michelle meraih penghargaan bergengsi di ajang iGEM Grand Jamboree 2024 di Paris, dengan menyabet Medali Emas atas proyek mereka, yang diberi tajuk "ResiSense".

Mereka juga dinominasikan untuk kategori ‘Best Education’ tingkat sarjana.

Baca Juga: Barista Indonesia Juara World Coffee in Good Spirits 2025 di Jenewa

“Mengikuti iGEM Grand Jamboree menjadi pengalaman pertama di Eropa. Pencapaian ini melampaui harapan dan menjadi bukti nyata dari dedikasi kami selama setahun terakhir,” ujar Michelle.

Kompetisi iGEM adalah ajang tahunan berskala global di bidang biologi sintetis yang ditujukan bagi mahasiswa tingkat sarjana, siswa sekolah menengah, serta mahasiswa pascasarjana.

Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mendorong batasan biologi sintetis dengan mengatasi berbagai masalah nyata yang dihadapi dunia.

Tim multidisipliner bekerja sama untuk merancang, membangun, menguji, dan mengukur sistem hasil rancangan mereka sendiri, menggunakan komponen biologis yang dapat dipertukarkan serta teknik biologi molekuler standar.

Baca Juga: Profil Bayu Prawiro, Runner-up World Brewers Cup 2025, Perjalanan dari Agribisnis ke Barista Kopi

Tim iGEM tidak hanya bekerja di laboratorium, tetapi juga di luar laboratorium, menciptakan proyek-proyek canggih yang bertujuan memberikan kontribusi positif bagi komunitas dan dunia.

Para peserta iGEM (iGEMers) berupaya membangun dunia yang lebih baik dengan memecahkan masalah melalui biologi sintetis.

Tahun ini, lebih dari 7.000 orang diperkirakan akan mendedikasikan waktu dan energi mereka selama berbulan-bulan untuk mengerjakan proyek iGEM dan kemudian berkumpul untuk mempresentasikan karya mereka serta berkompetisi di ajang Grand Jamboree.

Baca Juga: Unik, Puluhan Robot Bentuk Manusia Ikut Lomba Lari Maraton di Beijing

Halaman:

Tags

Terkini