Dengan teknik yang matang dan energi yang membakar panggung, Matamiyu keluar sebagai juara pertama—sebuah pencapaian luar biasa bagi seorang dancer belia.
Panggung Korea dan Mimpi Membawa Merah Putih
Kesuksesan di Vietnam membuka jalan ke panggung yang lebih besar: World of Street Woman Fighter (WOSWF) di Korea Selatan.
Baca Juga: Wamen Investasi dan Hilirisasi Klaim Kasus Premanisme Terhadap Investor Menurun
Di sana, Matamiyu tampil sebagai tamu kehormatan bersama Motiv Crew, grup tari legendaris asal Amerika.
Ia bahkan sempat mewakili bendera Amerika dalam pertunjukan, menandakan tingkat kepercayaan dunia pada kemampuannya.
Namun, dalam hati kecilnya, Matamiyu menyimpan satu mimpi besar: suatu hari nanti, ia ingin kembali ke panggung serupa sambil membentangkan bendera Indonesia.
Baca Juga: Lama Tersimpan, Rudal Sejjil Iran Kini Diluncurkan Gempur Israel
Mimpinya bukan hanya soal tampil, tapi tentang mengangkat identitas dan budaya Indonesia di tengah gemerlap persaingan dunia.
Lebih dari Sekadar Dancer: Simbol Semangat Anak Negeri
Matamiyu bukan hanya sosok penari cilik yang penuh prestasi.
Ia adalah gambaran nyata bahwa kerja keras, dedikasi, dan impian besar bisa membawa anak-anak Indonesia bersinar di tingkat global.
Ia telah menginspirasi banyak anak muda untuk berani bermimpi dan terus bergerak maju, tak peduli dari mana mereka berasal.
Baca Juga: IRGC Ancam Ledakkan Gerbang Neraka, Rudal Sejjil Siap Terjang Israel Tanpa Peringatan
Lewat setiap koreografi dan langkah kakinya di panggung, Matamiyu tengah menulis kisah baru: bahwa anak Indonesia bisa bersaing di panggung dunia, bukan hanya jadi penonton.
Perjalanan Matamiyu masih panjang, dan dunia tampaknya baru melihat permukaan dari kemampuannya.
Dengan dukungan orang tua, pelatih, dan komunitas tari Indonesia, Matamiyu diyakini akan menjadi ikon generasi baru di dunia tari urban.