kabar-baik

Indonesia Cetak Sejarah, 5 Warisan Dokumenter Ditetapkan sebagai Memory of The World UNESCO

Sabtu, 26 April 2025 | 19:15 WIB
Karya-karya Hamzah Fansuri (Instagram arsipnasionalri)

KONTEKS.CO.ID — Indonesia kembali mengukir prestasi di tingkat dunia. Pada 11 April 2025, UNESCO menetapkan lima warisan dokumenter asal Indonesia sebagai bagian dari program Memory of The World.

Dengan pencapaian ini, Indonesia menjadi negara dengan jumlah inskripsi terbanyak dalam sidang tersebut, mengungguli Prancis di posisi kedua.

Keberhasilan ini merupakan buah dari kolaborasi antara Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), yang telah berjuang melestarikan berbagai warisan dokumenter nasional selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Kitagawa Pesona Bali: Sensasi Liburan Rasa Pulau Dewata di Tengah Sawah Wonogiri!

Daftar Warisan Dokumenter Indonesia yang Ditetapkan UNESCO

Berikut lima warisan dokumenter Indonesia yang resmi tercatat dalam Memory of The World:

1. Naskah Sang Hyang Siksa Kandang Karesian (SSKK)

Diajukan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, naskah ini berasal dari abad ke-16 dan merupakan warisan masyarakat kalangan Resi (praktisi spiritual Hindu).

Isinya memuat panduan hidup, serta hubungan politik dan perdagangan antara Kerajaan Sunda dengan berbagai negara Asia di masa prakolonial.

Baca Juga: Soetta Dilanda Angin Kencang, Lion Air JT123 dari Lampung Dialihkan Mendarat ke Kertajati

2. Arsip Tarian Jawa: Tarian Khas Mangkunegaran (1861–1944)

Diajukan bersama Pura Mangkunegaran dan ANRI, dokumen ini mencakup koreografi, notasi gending, dan pertunjukan tari tradisional dari era Sri Paduka K.G.P.A.A. Mangkunegoro IV hingga Sri Paduka K.G.P.A.A. Mangkunegoro VII.

Arsip ini sebelumnya telah teregistrasi dalam Program Memori Kolektif Bangsa ANRI pada 2023.

3. Arsip Lahirnya ASEAN (1967–1976)

Diajukan oleh ANRI bersama National Archives of Malaysia, National Archives of Singapore, dan Thai Film Archives.

Baca Juga: Final Copa del Rey 2025: Barcelona Vs Real Madrid, Adu Gengsi di La Cartuja

Arsip ini merekam pembentukan ASEAN oleh lima negara pendiri, serta menggambarkan kontribusi ASEAN dalam menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara.

4. Karya-Karya Hamzah Fansuri

Diajukan dan dilestarikan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia bersama Perpustakaan Negara Malaysia, koleksi ini berisi puisi-puisi sufi karya Hamzah Fansuri.

Halaman:

Tags

Terkini