Rayyan Abdul Karim Ardianto, Masih Belia tapi Sudah Sering Borong Medali Emas Kejuaraan Panahan Berkuda Dunia untuk Indonesia

KONTEKS.CO.ID – Usia muda bukan halangan untuk mengharumkan nama Indonesia. Bahkan mengalahkan lawan-lawannya yang berusia di atasnya.

Itulah Rayyan Abdul Karim Ardianto, atlet panahan berkuda Indonesia yang sukses mengibarkan Merah Putih di ajang International Horseback Archery Championship 2025

Meskipun masih berusia 14 tahun, Rayyan Abdul Karim Ardianto berhasil merebut medali emas pada kejuaraan yang berlangsung pada 1–3 Agustus di Pomaz, Hungaria, tersebut.

Baca Juga: Brigadir Renita Rismayanti, Polwan asal Kota Magelang Raih Penghargaan UN Woman Police Officer of The Year 2023

Masuk dalam tim Wening Academy Student, ia harus bersaing di kategori Stars: HA4–HA6 Junior kelas Tower 90. Menarikanya ia tampil memikat sejak hari pertama turnamen.

Tampil Bersama kuda tunggangan bernama Hucul, Rayyan menorehkan catatab waktu 14,1 detik dengan skor 121,5 poin. Capaian yang terlalu tinggi bagi lawan-lawannya.

Salah satu pesaingnya kuatnya dari Inggris Raya, Max Brodie-Greer, juga tak mampu menghampiri poinnya. Ia hanya mengumpulkan 105,03 poin dengan kudanya, Tüzes.

Keandalan performa Rayyan sejak awal sudah memperlihatkan kematangannya sebagai atlet belia yang harus diperhitungkan di level dunia.

Baca Juga: Budaya Bali Disampaikan dengan Gambar Memukau, Film Animasi ‘Ikan Mas Tur Dedari’ Besutan Mahasiswa Gung Adhis Panen Pujian

Meski masih sangat muda, Rayyan telah mengukir prestasi gemilang di kancah internasional.

Bukan hanya medali emas di kejuaraan International Horseback Archery Championship di Hungaria, tahun lalu Rayyan juga mencatatka prestasi gemilang lainnya di event Masangmuye International Championship di Korea Selatan pada 25-27 Oktober 2024.

Di kompetisi bergengsi yang diikuti sembilan negara dengan total 49 peserta, Tim Equestrian Archery Indonesia (IEA) sukses memboyong pulang empat medali emas, empat perak, dan satu perunggu.

Nah di sini Rayyan tampil menggila dengan menyumbang 2 medali emas dan 1 perak.

Baca Juga: Kris Dayanti Harumkan Nama Indonesia, Sabet Medali Perak Kejuaraan Wushu Internasional di China