Sementara untuk baja nirkarat, UE memberlakukan bea antidumping hingga 20,2 persen dan menambah bea imbalan hingga 21,4 persen sejak 2021.
Baca Juga: Robby Darwis, Satu-satunya Peraih Dua Medali Emas Sepak Bola SEA Games
Indonesia, sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia, kini berkembang menjadi eksportir utama produk baja nirkarat setelah melarang ekspor bijih nikel pada 2020 untuk mendorong hilirisasi mineral.
Kebijakan ini turut memengaruhi tensi dagang dengan Eropa yang berupaya melindungi industrinya.***