ekonomi

Perintah Prabowo, Pertamina Resmi Likuidasi 2 Anak Usaha yang Tak Berkontribusi  

Rabu, 19 November 2025 | 15:43 WIB
Pertamina soal likuidasi 2 anak usaha seperti perintah Presiden Prabowo (wikipedia.com)

 


KONTEKS.CO.ID - PT Pertamina (Persero) melikuidasi dua anak usaha yang disebut tak lagi memberikan konstribusi strategis.

Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Agung Wicaksono mengatakan, pembubaran tersebut dilakukan usai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Dimana, Presiden meminta perampingan 1.000 BUMN menjadi hanya 200 perusahaan pelat merah.

Baca Juga: Ditanya Wartawan soal Berkas Predator Seks Epstein, Jawab Donald Trump: 'Diam, Piggy!'

Agung menegaskan, pihaknya mendukung penuh arahan Presiden Prabowo dan menempuh sejumlah langkah konsolidasi di bawah koordinasi Danantara.

"Kami laporkan di 2025 ini telah selesai, telah tuntas dilakukan likuidasi dua entitas perusahaan yang tidak lagi memiliki kontribusi strategis, sebagai langkah perampingan tersebut," ungkap Agung dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta Pusat, Rabu 19 November 2025.

Adapun, dua anak usaha tersebut yakni, TRB London, anak perusahaan yang menjadi bagian dari asuransi yang dilikuidasi para Februari 2025 lalu.

Kedua, Pertamina Energy Services Pte. Ltd. yang berbasis di Singapura yang dulunya anak perusahaan Petral dan sudah dituntaskan likuidasinya Juli 2025.

Baca Juga: Prabowo Kasihan dengan Anak Sekolah yang Kepanasan Saat Menyambutkan Kunker, Minta Disetop

Agung menyebut, tujuan perampingan anak usaha agar Pertamina fokus pada bisnis inti yakni, di bidang minyak dan gas bumi (migas), pengolahan, distribusi energi, serta energi baru terbarukan (EBT).

Ke depan, kata dia, Pertamina akan lebih ramping, berdaya saing tinggi, dan sanggup mengambil keputusan dengan cepat.

Diharapkan pula, langkah perampingan ini membuat Pertamina mampu terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kemudian, fungsi-fungsi yang selama ini memiliki duplikasi dan menambah beban dapat dikurangi.

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB