KONTEKS.CO.ID - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini, Senin, 15 September 2025, diproyeksikan bergerak fluktuatif namun tetap punya peluang menguat di rentang Rp16.320–Rp16.380 per dolar AS.
Mengutip data Bloomberg, pada perdagangan akhir pekan lalu rupiah ditutup menguat 0,53% atau 86,5 poin ke posisi Rp16.375 per dolar AS.
Angka ini memberikan sinyal positif setelah beberapa pekan terakhir rupiah kerap tertekan.
Baca Juga: Ikrar Nusa Bhakti Ungkap Alasan Publik Sangat Nantikan Sosok Calon Kapolri
Sentimen Global: Inflasi AS Naik, Pasar Tenaga Kerja Melemah
Dari sisi eksternal, rupiah masih dipengaruhi dinamika ekonomi Amerika Serikat.
Inflasi konsumen AS pada Agustus tercatat naik 0,4%, sehingga inflasi tahunan mencapai 2,9%—tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.
Namun, di sisi lain, pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda pelemahan.
Klaim pengangguran mingguan melonjak ke level tertinggi dalam hampir empat tahun, sementara pertumbuhan penggajian mulai melambat.
Pasar kini semakin yakin The Fed akan segera memangkas suku bunga.
Data harga produsen AS yang lebih lemah dari perkiraan serta revisi besar pada angka ketenagakerjaan resmi makin memperkuat spekulasi ini.
Investor bahkan menilai peluang pemangkasan suku bunga hampir 100% pada pertemuan FOMC 16–17 September mendatang.
Menurut pengamat forex Ibrahim Assuaibi, kombinasi inflasi yang tinggi dan pelemahan pasar tenaga kerja membuat ruang pelonggaran kebijakan moneter di AS semakin terbuka.