ekonomi

Rupiah Melemah terhadap Dolar AS, Sentimen RAPBN 2026 dan Konflik Global Jadi Penekan

Jumat, 22 Agustus 2025 | 13:25 WIB
Rupiah Melemah terhadap Dolar AS, Sentimen RAPBN 2026 dan Konflik Global Jadi Penekan. (Canva.com)

Sentimen Domestik: RAPBN 2026 Jadi Sorotan

Dari sisi kebijakan dalam negeri, pasar menyoroti rencana pembiayaan utang pemerintah.

Dalam RAPBN 2026, pemerintah berencana menarik utang baru Rp781,87 triliun, dengan mayoritas melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN).

Baca Juga: KPK Panggil Ilham Akbar Habibie Jadi Saksi Kasus Korupsi Iklan Bank BJB  

Menurut pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, hal ini bisa menambah tekanan pada rupiah meski jumlah pinjaman neto turun dibanding tahun sebelumnya.

“Pembiayaan utang yang besar tetap akan membebani kepercayaan pasar. Apalagi, investor asing akan berhitung ulang terhadap risiko fiskal Indonesia,” kata Ibrahim.

Faktor Global: Konflik Rusia–Ukraina dan Kebijakan AS

Di level global, ketegangan Rusia–Ukraina masih membayangi pasar.

Baca Juga: Terungkap, Kacab Bank BRI Diculik Usai Rapat dengan Rekan Kantor

Presiden AS Donald Trump menegaskan komitmen keamanan bagi Ukraina, namun di sisi lain menerapkan tarif tambahan 25% terhadap India atas pembelian minyak Rusia.

“Pasar khawatir efek domino dari tarif AS terhadap India. Jika eskalasi berlanjut, tekanan bisa menyebar ke negara-negara Asia lain, termasuk Indonesia,” tambah Ibrahim.

Prospek ke Depan

Meski dalam sebulan terakhir rupiah masih mencatat penguatan tipis 0,51%, tren jangka panjang belum sepenuhnya solid.

Baca Juga: KPK Panggil Bupati Pati Sudewo, Mintai Keterangan Soal Korupsi Jalur Kereta di DJKA

Trading Economics memproyeksikan rupiah berpotensi melemah ke Rp16.595 per dolar AS dalam satu tahun ke depan.

Bagi investor, kondisi ini menjadi pengingat penting bahwa rupiah sangat sensitif terhadap kombinasi faktor domestik dan global.

“Rupiah memang belum di titik nadir, tapi volatilitas tinggi tetap akan jadi tantangan,” tutup Ibrahim.***

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB