"Namun, usulan tersebut belum mencapai kuorum untuk mengambil keputusan," tambahnya.
Kini, WIKA berusaha mengamankan kontrak baru untuk meningkatkan arus kas yang dibutuhkan demi pemenuhan kewajiban keuangan serta kelangsungan bisnis.
Namun, dengan tekanan utang dan suspensi saham di BEI, WIKA menghadapi ujian besar untuk mempertahankan kepercayaan investor.
Baca Juga: Perkara Sugar Group Hilang di Dakwaan Zarof Ricar, Lagi Jampidsus Febri Ardiansyah Diduga Terlibat
Langkah selanjutnya akan bergantung pada hasil restrukturisasi utang dan respons para pemegang obligasi serta sukuk terhadap usulan penyelesaian kewajiban. Jika kesepakatan tidak segera tercapai, risiko finansial bagi WIKA bisa semakin memburuk. ***
Artikel Terkait
Bursa Efek Indonesia Suspensi Saham Wika, Ada Apa?
Boncos Total! Influencer Saham Justru Bikin Rugi Rp71 Miliar, BEI Angkat Bicara
Tommy Soeharto Bawa GOLF Melantai di BEI, Saham Melejit 35 Persen
DeepSeek Picu Kerugian Pasar Modal Terbesar dalam Sejarah: Saham Nvidia Ambruk Rp9.560 Triliun
Kena Palak Donald Trump, AS Minta 50 Persen Saham Sumber Daya Mineral Ukraina