• Minggu, 21 Desember 2025

Collins Akui Dukung Pemangkasan Suku Bunga, The Fed Tetap Waspadai Risiko Inflasi

Photo Author
- Selasa, 16 Desember 2025 | 21:27 WIB
Rupiah tertekan ke Rp16.731 per Dolar AS, investor menunggu data ekonomi AS dan keputusan The Fed yang belum pasti. (Instagram.com/fandiah_18)
Rupiah tertekan ke Rp16.731 per Dolar AS, investor menunggu data ekonomi AS dan keputusan The Fed yang belum pasti. (Instagram.com/fandiah_18)

KONTEKS.CO.ID - Gubernur Federal Reserve (The Fed) Boston, Susan Collins, mengungkapkan mendukung langkah penurunan suku bunga pada pertemuan pekan lalu.

Namun, keputusan tersebut diakuinya tidak diambil dengan mudah karena kekhawatiran terhadap tekanan inflasi masih membayangi.

Dalam unggahan di akun LinkedIn miliknya pada Senin, Collins menjelaskan bahwa penilaiannya sempat condong untuk mempertahankan kebijakan moneter pada November.

Baca Juga: Dari Rival Jadi Mentor, Jan O Jorgensen Dampingi Anders Antonsen

Akan tetapi, perkembangan terbaru menjelang pertemuan Desember menunjukkan adanya pergeseran keseimbangan risiko.

“Informasi yang tersedia pada pertemuan Desember memperlihatkan perubahan kecil pada keseimbangan risiko,” tulis Collins.

Ia menilai kemungkinan lonjakan inflasi yang signifikan kini relatif lebih kecil dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga: Dihantam Gelombang Tinggi, KM Putri Lancar Samudera Tenggelam di Laut Jawa Indramayu, 10 ABK Hilang

Menurutnya, kondisi tersebut dipengaruhi beberapa faktor, antara lain menurunnya indikator ekspektasi inflasi jangka panjang, perubahan kebijakan perdagangan yang mengarah pada tarif efektif lebih rendah, serta tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja.

Meski demikian, Collins menegaskan kewaspadaannya belum hilang sepenuhnya.

Ia mengingatkan bahwa pengalaman hampir lima tahun dengan inflasi tinggi membuat potensi bertahannya tekanan harga tetap perlu dicermati secara serius.

Baca Juga: LBH Medan: Listyo Sigit Biang Kerok Permasalahan Polri, Prabowo Harus Segera Copot!

Sebagai pejabat The Fed Boston yang memiliki hak suara pada 2025 dan turut mendukung tiga kali pemangkasan suku bunga tahun ini, Collins menilai pentingnya bahasa kehati-hatian dalam pernyataan pascarapat terbaru.

Menurutnya, pendekatan tersebut sejalan dengan sikap The Fed pada Desember 2024, menjelang jeda pemangkasan suku bunga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X