• Minggu, 21 Desember 2025

Sinarmas Sekuritas Pasang Target Harga Saham RMKE Rp6.700, Potensi Cuan Tembus 100 Persen

Photo Author
- Sabtu, 29 November 2025 | 17:05 WIB
saham (unsplash.com)
saham (unsplash.com)

KONTEKS.CO.ID – Tim Riset Sinarmas Sekuritas merilis laporan analisis terbaru yang memberikan pandangan sangat positif terhadap saham PT RMK Energy Tbk (RMKE).

Dalam laporan bertajuk "Seamless Coal Flows, Explosive Earnings", sekuritas tersebut memberikan rekomendasi Buy atau Beli dengan target harga yang ambisius.

Sinarmas Sekuritas menetapkan target harga saham RMKE untuk 12 bulan ke depan sebesar Rp6.700 per lembar. Jika dibandingkan dengan harga pasar saat ini, target tersebut mengimplikasikan adanya potensi kenaikan (upside) hingga sekitar 100 persen.

Baca Juga: BPKP Bantah Serahkan Laporan Dugaan Korupsi yang Jerat Tiga Bos ASDP ke KPK

Laporan ini menyoroti posisi strategis RMKE sebagai pemain utama dalam sektor logistik batu bara terintegrasi di wilayah Sumatera Selatan.

Keunggulan biaya yang dimiliki perusahaan, ditambah dengan potensi pertumbuhan volume angkutan yang masif hingga tahun 2030, menjadi dasar utama optimisme tersebut.

"Target harga Rp6.700 ini juga didasari oleh lintasan pertumbuhan laba yang eksplosif, di mana kami memproyeksikan pertumbuhan laba tahunan majemuk (CAGR) sebesar 45 persen sepanjang periode 2025-2030," ujar Head of Institutional Research Sinarmas Sekuritas, Isfhan Helmy, menukil Investor.id pada Sabtu, 29 November 2025.

Salah satu faktor kunci yang disoroti adalah integrasi logistik yang mulus. RMKE dinilai memiliki keunggulan kompetitif yang kokoh berkat infrastruktur jalan hauling, stasiun muat Gunung Megang, dan stasiun bongkar Simpang yang terhubung langsung dengan jaringan kereta api PT KAI.

Baca Juga: Kolaborasi Hearts2hearts dan NCT WISH di MAMA 2025 Bikin Penonton Terpukau!

Keselarasan kapasitas antara pelabuhan dan jalur kereta api ini diproyeksikan akan mendongkrak volume jasa angkutan batu bara secara signifikan.

Volume diprediksi melonjak dari 8 juta ton per tahun (mtpa) pada 2025 menjadi 35 mtpa pada tahun 2032.

Selain itu, transformasi profitabilitas dari segmen jasa logistik juga menjadi katalis penting.

Pergeseran fokus pendapatan ke jasa logistik, yang memiliki margin laba kotor sekitar 40 persen, diperkirakan akan menyumbang hingga 90 persen dari total laba kotor perusahaan di masa depan.

"Kami memandang rasio PE 27x sebagai angka yang rasional untuk RMKE. Meskipun angka ini sedikit di atas valuasi rekan global seperti Aurizon... premium ini sangat wajar mengingat profitabilitas RMKE yang superior," jelas Isfhan mengenai valuasi saham.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X