Tembus Rp158,73 Triliun, Investasi KPBU di IKN Didominasi Proyek Hunian ASN dan Hankam

KONTEKS.CO.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) kembali melaporkan capaian positif dalam upaya penarikan investasi untuk pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Hingga November 2025, tercatat nilai investasi yang masuk melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) telah menembus angka fantastis, yakni mencapai Rp158,73 triliun.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, mengungkapkan bahwa lonjakan angka investasi ini menunjukkan tingginya kepercayaan pasar terhadap keberlanjutan proyek IKN.

Baca Juga: Ibu Alvaro Kiano Nugroho Buat Keputusan Penting Negeri Usai Anaknya Tewas Dibunuh

Dana ratusan triliun tersebut berasal dari berbagai proyek strategis yang melibatkan kolaborasi antara investor domestik dan asing.

"Investasi KPBU di IKN tembus Rp158,73 triliun," tulis laporan Investortrust.id, mengutip Rabu, 26 November 2025.

Agung merinci, dari total investasi KPBU tersebut, sektor penyediaan hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta aparat Pertahanan dan Keamanan (Hankam) menjadi primadona utama.

Kebutuhan hunian yang mendesak seiring dengan rencana pemindahan ASN secara bertahap menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor global maupun lokal.

Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat sejumlah nama besar perusahaan dan konsorsium yang telah menyatakan komitmennya dan sedang dalam proses realisasi proyek. Para investor ini datang dari berbagai negara, membuktikan bahwa IKN memiliki daya tarik investasi skala internasional.

Baca Juga: Live Malam Ini: Ingin Ulang Cerita Manis di Singapura, Marc Klok Optimistis Persib Mampu Gasak Lion City Sailors

Berikut adalah daftar investor dan konsorsium utama yang terlibat dalam proyek KPBU di IKN, khususnya di sektor hunian:

• Citic Construction (China): Perusahaan konstruksi raksasa asal Tiongkok ini menjadi salah satu investor terbesar dengan rencana membangun 60 menara (tower) hunian untuk kebutuhan Kementerian Pertahanan dan Keamanan.

• IJM Corporation (Malaysia): Investor asal Negeri Jiran ini juga tak mau ketinggalan dengan komitmen membangun 20 tower hunian untuk ASN.

• Maxim (Rusia): Perusahaan yang dikenal di sektor teknologi ini memperluas portofolionya ke sektor properti di IKN.