Fokus pendataan mencakup tiga kelompok utama:
1. Struktur Ekonomi Nasional
Meliputi persebaran usaha menurut wilayah, klasifikasi jenis usaha, skala usaha dari mikro hingga korporasi besar dan Benchmarking indikator ekonomi.
Informasi ini akan memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi riil dunia usaha, termasuk wilayah mana yang berkembang pesat dan sektor mana yang perlu intervensi kebijakan.
2. Karakteristik Usaha
Poin-poin yang dihimpun meliputi kendala usaha dan prospek pertumbuhan, akses permodalan dan investasi serta kinerja usaha dan tingkat daya saing.
Baca Juga: Jimly Asshiddiqie: Komisi Percepatan Reformasi Polri Rampungkan Rumusan Revisi UU Januari 2026
Data ini krusial untuk memetakan kondisi UMKM serta memahami tantangan bisnis di berbagai sektor dan wilayah.
3. Ekonomi Digital dan Ekonomi Lingkungan
BPS juga menyoroti isu modern terkait pertumbuhan ekonomi digital, aktivitas ekonomi hijau (green economy) dan ekonomi biru berbasis sumber daya kelautan.
Pendataan ini semakin relevan seiring meningkatnya transformasi digital dan kebutuhan keberlanjutan lingkungan.***
Artikel Terkait
BPS Catat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,04 Persen Pada Kuartal III 2025
Survei BPS, Usia Harapan Hidup Rata-Rata Warga Indonesia Mencapai 74 Tahun, Ini Datanya
BPS Beri Sinyal Bahaya, Butuh Bansos untuk Atasi Konsumsi Rumah Tangga yang Tumbuh Melambat
BPS: Tenaga Kerja Berpendidikan Tinggi di Indonesia Naik, Dominan Lulusan Sarjana dan Diploma
IPM Indonesia 2025 Tembus 75,90, BPS Klaim Kualitas Hidup Rakyat Indonesia Meningkat