KONTEKS.CO.ID - Founder Kasisolusi, Deryansha Azhary, membuat pengakuan mengejutkan mengenai pergeseran fundamental dalam strategi pengelolaan asetnya.
Dalam bincang-bincang bersama Atta Halilintar di kanal YouTube Need A Talk yang tayang pada 19 November 2025, Derry mengungkapkan bahwa dirinya kini telah menjadi seorang Bitcoin Maximalist, dengan alokasi aset mencapai 60 persen dari total portofolionya.
Langkah ini menarik perhatian publik mengingat rekam jejak Derry yang sebelumnya dikenal sangat skeptis terhadap mata uang kripto. Tapi dari Skeptis Keras itu, Derry tidak menampik bahwa dirinya pernah menjadi penentang keras Bitcoin.
Baca Juga: KPK Respons Praperadilan Kedua Rudy Tanoe, Yakin Ditolak Hakim
Di masa lalu, ia kerap melabeli aset digital tersebut dengan istilah-istilah negatif.
"Dulu gue adalah salah satu orang yang pertama kali bilang di cycle itu bahwa Bitcoin scam, Bitcoin penipu, Bitcoin judi, Bitcoin haram," ujar Derry.
Ironisnya, kanal YouTube miliknya bahkan sempat diretas oleh oknum yang mengubah identitas kanalnya menjadi akun promosi Bitcoin.
Momen tersebut menjadi titik balik yang memaksanya untuk mulai melirik dan mempelajari apa sebenarnya Bitcoin itu.
Edukasi dan Pengaruh Timothy Ronald mengubah pandangan Derry dan secara bertahap awalnya ia masih ragu, namun rasa ingin tahunya mendorong untuk melakukan riset mandiri, termasuk mempelajari whitepaper Satoshi Nakamoto dan teknologi blockchain yang mendasarinya.
Keyakinannya semakin menguat ketika melihat langsung portofolio investasi Timothy Ronald.
"Pas dia (Timothy) nunjukin portonya di handphone, tangan gue gemetar, Bro. Langsung gue bilang, kayaknya gue makin percaya sama Bitcoin," kenang Derry.
Keseriusan Derry dalam berinvestasi di Bitcoin dibuktikan dengan tindakan ekstrem melikuidasi aset konvensionalnya. Ia mengaku telah menjual seluruh simpanan emas batangannya untuk dialihkan ke Bitcoin.
"Gue tuh di emas yang batangan, sertifikat Antam, itu udah enggak ada sekarang. Pindah semua ke Bitcoin," tegasnya.
Artikel Terkait
8 Tahun Berlalu, Kasus Kematian Model Cantik Usai Bercinta dengan Bos Bitcoin Kembali Dibuka
Indonesia Pertimbangkan Bitcoin sebagai Aset Cadangan Strategis, Begini Penjelasannya
Bukan untuk Spekulasi, Timothy Ronald Jelaskan Filosofi Bitcoin sebagai 'Digital Gold' dan Aset Alternatif
Diremehkan Karena Terlalu Simpel, Timothy Ronald Buktikan Strategi Hanya Beli Bitcoin Justru Lebih Unggul
Timothy Ronald Sebut Siklus 4 Tahunan Bitcoin Sudah Usang, Ini Dua Faktor Utamanya