Tim Cook Bakal Mundur Tahun Depan, Apple Mulai Grasah-grusuh Cari Pengganti untuk Matangkan Rencana Suksesi CEO

KONTEKS.CO.ID - Apple mempercepat perencanaan suksesi CEO perusahaan di tengah rencana Tim Cook akan mundur dari jabatannya pada tahun 2026.

Informasi percepatan suksesi itu dihembuskan sejumlah laporan dengan mengutip narasumber yang mengetahui diskusi di internal Apple.

Mengutip laman mlq.ai, Kamis 20 November 2025, Dewan Direksi dan Eksekutif Senior Apple baru-baru ini meningkatkan persiapan untuk transisi kepemimpinan.

Baca Juga: Rahasia Kulit Awet Muda, Ini Enam Sayuran Bantu Jaga Produksi Kolagen Alami

Hal itu dilakukan seiring masa jabatan Tim Cook sebagai CEO yang sudah memasuki tahun kelima belas.

Laporan menyatakan perusahaan sedang aktif menyusun kerangka kerja suksesi untuk memastikan proses serah terima yang lancer. Dengan perencanaan internal yang semakin mendesak dalam beberapa bulan terakhir.

John Ternus Muncul sebagai Ada di Pilihan Teratas

John Ternus, wakil presiden senior bidang rekayasa perangkat keras Apple, telah muncul sebagai calon penerus yang paling mungkin, menurut narasumber yang mengetahui masalah ini. 

Baca Juga: Bakal Punya Intelijen, Ketua KPK: Akan Banyak yang Ditangkap

Dia adalah sosok yang telah mengawasi desain dan pengembangan iPhone, iPad, dan produk perangkat keras lainnya.

Kabarnya John Ternus mendapatkan kepercayaan dari dewan direksi dan para pemimpin kunci di Apple.

Meskipun perhatian terhadap suksesi semakin meningkat, Apple diperkirakan tidak akan mengumumkan CEO berikutnya sebelum laporan laba yang akan datang.

Laporan ini akan dirilis setelah kuartal liburan yang krusial pada akhir Januari 2026. Perusahaan juga menolak berkomentar secara publik mengenai hal ini.

Baca Juga: Tampilkan Kemegahan Borobudur dan Burung Garuda, Gamer Indonesia Juara Kontes Minecraft MrBeast!

Warisan Tim Cook di Apple

Cook menjadi CEO Apple pada 2011, menggantikan salah satu pendiri perusahaan, Steve Jobs. Di bawah kepemimpinan Cook, Apple mengalami pertumbuhan pendapatan dan laba yang substansial, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perusahaan teknologi paling berharga di dunia.