• Minggu, 21 Desember 2025

Bakal Punya Intelijen, Ketua KPK: Akan Banyak yang Ditangkap

Photo Author
- Kamis, 20 November 2025 | 12:22 WIB
Ketua KPK Setyo  Budiyanto soal tim intelijen di lembaganya (Instagram @official.kpk)
Ketua KPK Setyo Budiyanto soal tim intelijen di lembaganya (Instagram @official.kpk)

KONTEKS.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal punya tim intelijen.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto mengungkapkan rencana membentuk kedeputian intelijen untuk mendukung upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.

"Dalam arah kebijakan, bahwa harus ada satu bagian, satu kedeputian, yang kemudian nanti kami akan sesuaikan revisi wartaga menjadi Kedeputian Intelijen," kata dia dalam keterangannya, mengutip Kamis, 20 November 2025.

Baca Juga: Tampilkan Kemegahan Borobudur dan Burung Garuda, Gamer Indonesia Juara Kontes Minecraft MrBeast!

Pembentukannya, kata Setyo, sudah dalam proses. Dia pun menyinggung fondasi awalnya yang dimiliki KPK dalam bentuk Direktorat Penyelidikan.

"Jadi ini sudah dalam proses, karena memang sudah ada Direktorat penyelidikan. Kalau kita mungkin bicara dengan atau melihat dari APH (Aparat Penegak Hukum) yang lain, itu mereka tidak punya Direktorat penyelidikan. Tapi kita punya," jelasnya.

Setyo berpendapat, fungsi intelijen dibutuhkan di berbagai sektor, termasuk sektor swasta.

"Tapi akan lebih lengkap lagi, karena ada komunitas intelijen. Di mana-mana ada intelijen. Bahkan swasta pun punya intelijen," imbuhnya.

Baca Juga: Respons Video Viral Harimau Kurus, Pramono Anung: Orang Tidak Senang Ragunan Diperbaiki

KPK, lanjutnya, membutuhkan intelijen untuk mendukung tugas-tugasnya ke depan.

"Intelijen di KPK diperlukan, karena selain komunitas kita juga sebagai ya bisa dikatakan sebagai mata dan telinga pimpinan. Tapi juga bisa untuk mendukung tugas-tugas pemberantasan tindak pidana Korupsi. Jadi akan banyak yang ditangkap," tuturnya.

Setyo juga berharap dengan pembentukan kedeputian intelihen dapat segera dilakukan oleh Sekretariat Jenderal KPK.

"Mudah-mudahan nanti akan dilakukan oleh Pak Sekjen, akan disesuaikan dengan nomenklatur yang ada," tukasnya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X