Untuk transaksi nilai besar, Sistem BI-RTGS memproses 0,99 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp22.524,61 triliun pada periode yang sama.
Baca Juga: Perintah Prabowo, Pertamina Resmi Likuidasi 2 Anak Usaha yang Tak Berkontribusi
Kinerja ini menunjukkan aktivitas pembayaran antarbank dalam skala besar tetap terjaga dan efisien.
Dari sisi pengelolaan Rupiah, Bank Indonesia mencatat Uang Kartal yang Diedarkan (UYD) tumbuh 13,37 persen (yoy) menjadi Rp1.213,76 triliun pada Oktober 2025.
Kenaikan ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan uang tunai untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
Dengan seluruh capaian tersebut, BI menilai digitalisasi sistem pembayaran terus memainkan peran penting dalam memperkuat efisiensi, keandalan, dan inklusi ekonomi nasional.***
Artikel Terkait
Dorong Transisi Pembayaran Digital, Bank DKI Berkolaborasi dengan OJK dan ILO
Cara Membuat QRIS Pribadi untuk Metode Pembayaran Digital, Lengkap dan Mudah!
Cara Menggunakan QRIS Tap untuk Pembayaran Digital
Finnet Tegaskan Komitmen Tata Kelola dan Integritas untuk Pembayaran Digital yang Aman