Menkeu Purbaya Kembali Menggebrak, Siapkan Redenominasi Rupiah: Ubah Rp1.000 Jadi Rp1!

KONTEKS.CO.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa kembali membuat gebrakan di sektor keuangan. Di bawah rezimnya, Kementerian Keuangan menyiapkan rencana redenominasi rupiah.

Apa itu redenominasi? Kebijakan ini adalah menyederhanakan mata uang rupiah, misalnnya dari Rp1.000 menjadi hanya Rp1.

Rencana penyederahaan mata uang Garuda dimulai dengan menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Harga Rupiah (Redenominasi).

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sindir Halus Soal Messi: Argentina Memang Sudah Terbiasa Juara!

Perkara redenominasi diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2025-2029.

Kemenkeu menargetkan RUU Redenominasi dapat dituntaskan pada 2026 dan paling lambat tahun 2027.

“RUU tentang Perubahan Harga Rupiah merupakan RUU luncuran yang rencananya akan diselesaikan pada 2027," tulis PMK Nomor 70 Tahun 2025, mengutip Sabtu 8 November 2025.

Baca Juga: Keputusan Mengejutkan Viktor Axelsen: Pulang ke Denmark Sebelum Australian Open 2025, Ini Faktanya

Kedaruratan pembentukan RUU Redenominasi adalah untuk efisiensi perekonomian, menjaga kesinambungan perkembangan perekonomian nasional, menjaga nilai rupiah yang stabil sebagai wujud terpeliharanya daya beli masyarakat, dan meningkatkan kredibilitas rupiah.

RUU Redenominasi pun kini sudah menjadi tanggung jawab Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan.

Bukan hanya RUU Redenominasi, Menkeu Purbaya juga mengusulkan pembahasan tiga rancangan undang-undang lainnya. Masing-masing, RUU Perlelangan (2026), RUU Pengelolaan Kekayaan Negara (2026), dan RUU Penilai (2025).

Baca Juga: Trailer Film Biopik Michael Akhirnya Rilis! Sang Keponakan Bakal Hidupkan Sosok Raja Pop Secara Nyata

Wacana Redenominasi Sudah Lama Digaungkan

Munculnya ide redenominasi rupiah sebelumnya sudah menjadi salah satu RUU Program Legislasi Nasional Jangka Menengah Tahun 2020-2024.

RUU Redenominasi Rupiah tersebut sebelumnya dibidik selesai antara 2021-2024, tapi tidak terwujud.